Liga 1 2020
Persib Bandung Bukan Tujuan Akhir, Abdul Aziz Beberkan Mimpi Besarnya
Abdul Aziz mengungkapkan bergabung Persib Bandung bukanlah tujuan akhir dalam karir sepak bola.
TRIBUNJAKARTA.COM - Abdul Aziz mengungkapkan bergabung Persib Bandung bukanlah tujuan akhir dalam karir sepak bola.
Sebab, Abdul Aziz memiliki mimpi besar lainnya yakni dapat membela Timnas Indonesia.
Mimpi besar lain Abdul Aziz yakni dirinya bisa berprestasi bersama Pangeran Biru.
Sebagai pemain binaan Diklat Persib Bandung, Aziz berambisi bisa memberikan gelar juara buat tim impiannya ini.
"Timnas mungkin yang saat ini ingin saya capai. Selain itu bersama Persib Bandung bisa meraih juara," kata Aziz dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (14/11/2020).
Musim pertamanya bersama Pangeran Biru, Aziz tampil sebanyak 25 laga selama 1.275 menit.

Pada Liga 1 2020 sebagai tahun keduanya, Aziz belum mendapat menit bermain.
Musim ini kompetisi baru berlangsung tiga pertandingan, Liga 1 2020 dihentikan karena pandemi Covid-19.
Rencananya, baru kembali bergulir awal tahun 2021.
"Pastinya harapan selalu terus membaik setiap musimnya. Bisa terus memberikan yang terbaik buat Persib," ucapnya.
Masa Sulit Karir Sepak Bola
Gelandang Persib, Abdul Aziz sempat mengalami masa sulit dalam karier sepakbola.
Sebelum berada di posisinya saat ini, Aziz sempat hilang harapan untuk bermain sepakbola.
Motivasinya untuk bermain sepakbola hilang saat tidak ada kompetisi pada tahun 2015.
Dia sempat memutuskan menggeluti futsal sebelum akhirnya menemukan kembali jalan ke sepakbola.
Setelah merampungkan pengabdiannya bersama PERSIB U-21, ia bergabung dengan Semen Padang U-21 pada tahun 2014-2015.
Tahun 2015 kompetisi berhenti karena saksi FIFA.
Kondisi itu membawanya ke klub futsal, FC Libido.
"Tahun 2015 sampai 2016 gabung FC dengan Libido. Saat itu sempat hilang motivasi. Coach Jaino Matos yang bantu membangkitkan cita-cita saya. Dia mengajak bergabung dengan Persiba Balikpapan. Itu jadi momen kembalinya semangat di sepakbola buat saya," kata Aziz dikutip dari laman resmi klub.
Pelatihnya saat di Diklat Persib Bandung itu mengajak bergabung bersama Persiba untuk mengarungi ISC 2016.
Padahal Aziz sudah mengatakan kepada sang pelatih jika ia lama tak bermain sepakbola.
Namun, Jaino Matos menjawab jika ia percaya dengan kualitas Aziz.
Belakangan, keputusan Aziz ke Persiba menjadi jalannya untuk kembali ke Persib, bermain untuk tim yang dicita-citakan sejak kecil.
Sebab, jika tidak ke Persiba mungkin sekarang mimpi itu belum tercapai.
"Saat ke Persiba bersamaan dengan Timnas Futsal Indonesia untuk mengarungi Piala AFF 2016. Tapi saya putuskan ke Persiba. Itu pun ternyata jadi awal kembali saya bisa meneruskan mimpi saya menjadi pesepakbola. Tahun 2017 ke Borneo FC. Tahun 2018 ke PSMS Medan dan 2019 ke Persib," ucapnya.
Futsal memang bukan hal baru bagi Aziz.
Sejak di SMP dan SMA, futsal menjadi hobinya selain sepakbola.
Futsal ditekuninya karena ada ekstrakulikuler di sekolahnya. Bahkan, bersama futsal karier profesionalnya lebih dahulu.
Saat usia 18 tahun, Aziz sudah bergabung tim Futsal Kota Bandung (FKB) dan tampil di Liga Futsal Profesional Indonesia.
Bahkan, Aziz menjadi bagian Tim futsal Jawa Barat untuk PON Riau 2012. (*)