Kabar Artis
Dianggap Hina Habib Rizieq Shihab, Nikita Mirzani: Saya Bekerja Keras dan Taat Bayar Pajak!
Nikita Mirzani bereaksi pedas terkait perkataan pendukung Habib Rizieq Shihab yang diduga ditujukan untuknya.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM - Selebriti Nikita Mirzani kembali bereaksi terkait perkataan pendukung Habib Rizieq Shihab yang diduga ditujukan untuknya.
Hal ini dilakukan Nikita Mirzani karena adanya tuntutan permintaan maaf yang diminta pendukung Habib Rizieq Shihab.
Untuk diketahui, awal perseteruan ini berawal ketika Nikita membuat video di Instagram Stories dan mengeluhkan ramainya orang yang menjemput kepulangan Habib Rizieq.
TONTON JUGA:
Ibu beranak tiga itu mengatakan nama Habib adalah tukang obat.
"Gara-gara Habib Rizieq pulang sekarang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan. Nama habib itu adalah tukang obat. Screenshot! Nah nanti banyak nih antek-anteknya mulai nih, nggak takut juga gue," ungkap Nikita Mirzani.
Baca juga: Kisah Tari Putri Tukang Rujak Cantik Viral di Medsos, Tak Sangka Omzet Jualan Naik 100 Kg per Hari
Sontak perkataan ini membuat pro dan kontra masyarakat.
Banyak pendukung Habib Rizieq Shihab menutut Nikita Mirzani meminta maaf.
FOLLOW JUGA:
Bahkan, rumah Nikita Mirzani diancam digeruduk massa.
Dilansir TribunJakarta dari laman Instagram Nikita, sahabat Fitri Salhuteru ini menjelaskan duduk perkara dari peristiwa tersebut.
Nikita Mirzani menjelaskan, ia tak merasa melanggar suatu hal apapun mengingat Indonesia merupakan negara demokrasi berdasarkan UUD Pasal 5 ayat 1, pasal 20 ayat 1 dan pasal 28 yang menyatakan, kemenderkaan menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak asasi manusia yang dijamin UUD 1945 dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.
Baca juga: Sule dan Nathalie Nolscher Menikah Sore Nanti, Ditayangkan Langsung & Dimeriahkan Raffi Ahmad
"Maka dengan jaminan tersebut, saya Nikita Mirzani tidak merasa bahwa telah melanggar sesuatu," tulis @nikitamirzanimawardi_17.
Lebih lanjut, Nikita menuturkan perkataannya habib sebagai tukang obat itu dimaksudkan sebagai tukang obat bukanlah sebuah pekerjaan yang hina.

Tak hanya itu, ia menyoroti nama Habib yang dimiliki individu tertentu.