Kapolda Metro Jaya Dicopot

Gantikan Irjen Nana Sudjana Jabat Kapolda Metro Jaya, Ini Biodata dan Profil Irjen M Fadil Imran

M Fadil Imran yang merupakan alumni Akademi Polisi (Akpol) 1991 ini merupakan sosok yang berpengalaman membidangi reserse.

Editor: Wahyu Aji
Kompas.tv
Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran mengusir Kapolsek di Surabaya yang tertidur saat rapat evaluasi PSBB di Surabaya, Jumat (22/5/2020) 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menunjuk Inspektur Jenderal M Fadil Imran menjabat Kapolda Metro Jaya.

Fadil menggantikan Irjen Nana Sudjana yang dimutasi sebagai Korsahli Kapolri.

M Fadil Imran yang merupakan alumni Akademi Polisi (Akpol) 1991 ini merupakan sosok yang berpengalaman membidangi reserse.

Surya.co.id coba menyajikan biodata dan profil M Fadil Imran yang berhasil dikumpulkan dari berbagai sumber.

M Fadil Imran dilahirkan di makassar, Sulawesi Selatan 51 tahun lalu.

Dia memiliki rekam jejak menduduki beberapa jabatan penting di Polri.

Mulai dari Polres KP3 Tanjung Priok, Polres Kepulauan Riau, Polres Metro Jakarta, Polda Metro, hingga Mabes Polri.

Pada tahun 2008, Fadil Imran pernah menjabat sebagai Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Pada tahun yang sama, ia kemudian menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok.

Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 2009, ia menjabat Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya.

Setelah tiga tahun menjabat, pada tahun 2011, Imran dimutasi untuk menduduki jabatan Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri.

Masih pada tahun yang sama, ia kemudian menduduki jabatan Direktur Ditreskrimum Polda Kepri.

Lalu, dua tahun kemudian, pada tahun 2013, ia menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.

Dua tahun kemudian, pada 2015, ia dipindah untuk menduduki jabatan Analis Kebijakan Madya (Anjak Madya) Bidang Pidum Bareskrim Polri.

Setahun kemudian, pada tahun 2016, ia menjabat sebagai Direktur Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Imran berhasil membongkar kasus pembajakan film Warkop DKI Reborn, dan berhasil membekuk satu orang pelaku, berjenis kelamin wanita berinisial P (31).

Masih pada tahun yang sama, ia bergeser untuk menjabat sebagai Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri.

Setahun kemudian, ia menjabat sebagai Dirtipid Siber Bareskrim Polri (2017) dan berhasil membongkar kasus besar yang berkaitan dengan organisasi siber terorganisir Muslim Cyber Army (MCA) pada Februari 2018 silam.

Dan pada tahun 2019, Imran menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri Jendral Idham Aziz hingga tahun 2020, sebelum akhirnya dimutasi menjadi Kapolda Jatim pada bulan Mei 2020.

Irjen Pol Nana Sudjana dicopot

Kapolri Jenderal Idham Azis mencopot Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana.

Keputusan itu tertuang dalam surat telegram rahasia (TR) Kapolri nomor no ST3222/XI/Kep/2020 tanggal 16 November 2020.

Nana Sudjana pun kini dimutasi dalam jabatan baru di institusi Bhayangkara.

"Irjen Pol Nana Sudjana diangkat dalam jabatan baru sebagai Kors Ahli Kapolri," kata Kadiv Humas Polri Argo Yuwono, Senin (16/11/2020).

Pencopotan Nana Sudjana diduga merupakan imbas dari rangkaian acara yang digelar oleh imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Mulai dari penjemputan di Bandara Soekarno-Hatta, Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet, Jakarta Selatan hingga pernikahan putri Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat. 

Semua kegiatan itu digelar selama tiga hari-berturut-turut pada 10-12 November 2020 dengan dihadiri ribuan orang.

Selain Nana Sudjana, Irjen Pol Rudy Sufahradi Novianto juga dicopot dari jabatannya sebagai Kapolda Jawa Barat.

Menurut Argo, Nana dan Rudy dicopot lantaran tidak menegakkan protokol kesehatan Covid-19.

"Ada dua Kapolda yang nggak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan, maka diberikan sanksi berupa pencopotan, yaitu Kapolda Metro Jaya, kemudian kedua Kapolda Jawa Barat," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Irjen Pol Nana Sudjana dicopot dari jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya.

Diduga, pencopotan itu merupakan imbas dari rangkaian acara yang digelar oleh Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Selain Nana Sudjana, Irjen Pol Rudy Sufahradi Novianto juga dicopot dari jabatannya sebagai Kapolda Jawa Barat.

Pencopotan keduanya tertuang dalam surat telegram rahasia (TR) Kapolri nomor no ST3222/XI/Kep/2020 tanggal 16 November 2020.

Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, Nana dan Rudy dicopot lantaran tidak menegakkan protokol kesehatan Covid-19.

"Ada dua Kapolda yang nggak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan, maka diberikan sanksi berupa pencopotan, yaitu Kapolda Metro Jaya, kemudian kedua Kapolda Jawa Barat," kata Argo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (16/11/2020).

Jabatan Kapolda Metro Jaya akan diisi oleh Irjen Fadil Imran. Sedangkan posisi Kapolda Jawa Barat diisi Irjen Ahmad Dofiri.

Sebagian artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Biodata dan Profil Irjen Pol M Fadil Imran, Kapolda Jatim Baru yang Pengalaman Bidang Reserse

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved