Sisi Lain Metropolitan
Cerita Penjaga Pintu Kereta di Kebon Baru: Palang Ditutup Bila Hujan Berkabut, Ini Alasannya
Irman bertugas sebagai pengendali portal sedangkan Doni berada di luar pos sembari melihat kereta dari kejauhan.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
"Kalau hujan mendingan kita tutup sementara sampai reda. Karena hujan sedikit, jarak pandang jadi enggak jauh," ucap Irman yang sesekali membantu mendorong gerobak pedagan melintas.
Petaka pernah nyaris menimpa seorang pengendara motor yang hendak melintas saat hujan deras.
Pengendara motor itu tak sabar melintasi pintu perlintasan kereta.
"Pernah kita tutup, ada seorang ibu buru-buru mau menyebrang. Kita bilang, ibu lebih baik tunggu sampai reda. Tapi ibu itu memaksa sampai marah-marah. Ketika melintas, tiba-tiba ada kereta datang. Akhirnya kita dorong motor ibu itu biar lebih cepat," cerita Irman.
Baca juga: BERITA FOTO Menengok Aktivitas di Perlintasan Sederhana di Kebon Baru dan Tebet Timur
Baca juga: Melihat Perlintasan Sederhana di Kebon Baru: Palang Tak Tertutup Secara Otomatis dan Pakai Spion
Baca juga: 7 Obat Tradisional Ampuh untuk Menghilangkan Benjolan di Ketiak, Yuk Coba!
Kendati sederhana, pos perlintasan di Kebon Baru ini berguna bagi pengguna jalan ataupun warga sekitar.
Jalur perlintasan hasil swadaya warga itu tak pernah sepi terutama di jam sibuk sebelum pandemi.
Banyak pengguna jalan melewati pintu perlintasan ini setiap hari sebagai alternatif demi memangkas jarak dan waktu tempuh.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/gofur-menengadahkan-tangan-kanannya-saat-diberi-uang-oleh-pengendara.jpg)