Demo Tuntut Ganti Rugi Lahan, Warga RW 011 Semper Timur Tutup Jalan Cakung-Cilincing

Warga Kampung Sawah, RW 011 Kelurahan Semper Timur berunjuk rasa menuntut ganti rugi pembayaran lahan terkait pembangunan Tol Cibitung-Cilincing

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino
Warga Kampung Sawah, RW 011 Kelurahan Semper Timur berunjuk rasa di Jalan Raya Cakung-Cilincing, Rabu (18/11/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Warga Kampung Sawah, RW 011 Kelurahan Semper Timur berunjuk rasa menuntut ganti rugi pembayaran lahan terkait pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing di wilayah RW 011 Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara.

Ribuan warga berdemo di Jalan Raya Cakung-Cilincing dengan menyuarakan aspirasi mereka, Rabu (18/11/2020).

Pantauan TribunJakarta.com, ribuan warga berdemo hingga menutup Jalan Raya Cakung-Cilincing terutama di ruas jalan yang ke arah Cakung.

Warga membentangkan spanduk serta poster terkait aspirasi mereka soal ganti rugi lahan.

Penutupan jalan sudah dilakukan oleh warga sejak pukul 8.00 WIB.

Warga juga mendirikan tenda darurat di tengah jalan yang dipakai untuk berteduh dari teriknya sinar matahari selama menyuarakan tuntutan.

Sementara itu, aparat kepolisian masih berjaga-jaga di sekitar lokasi unjuk rasa.

Ketua RW 011 Semper Timur Abu Bakar mengatakan, aksi unjuk rasa ini demi menuntut kejelasan proses ganti rugi lahan yang dipakai untuk pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing

"Aksi kami ini untuk menuntut ganti rugi terhadap penguasa. Ada 2.000 KK yang ikut dalam aksi ini," kata Abu.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022: Argentina Tempel Brasil

Baca juga: Berhalangan Hadir ke Polda Metro Jaya, Lurah Petamburan: Saya Minta Doanya

Baca juga: Kasus Penusukan Timses Cawalkot Makassar, Polisi: 5 Pelaku sudah Diamankan

Rencananya aksi unjuk rasa hari ini akan berlangsung hingga pukul 16.00 WIB.

Kemudian, aksi akan berlanjut esok hari dengan tuntutan yang sama.

"Kita aksi dua hari, hari ini sama besok. Saya berharap suara kami didengarkan," ucap Abu.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved