Kerangka Manusia di Kontrakan
Identitas Jasad Pria Terkubur Dalam Kontrakan di Sawangan Mulai Terungkap, Inisial D
Kasus penemuan jasad pria dalam kontrakan di Sawangan mulai terungkap. Polisi menyebut dugaan sementara jasad tersebut berinisial D.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, SAWANGAN - Kasus penemuan jasad pria terkubur dalam kontrakan di Sawangan , Kota Depok mulai terungkap.
Terbaru, polisi menyebut dugaan sementara jasad tersebut adalah seorang pria berinisial D.
"Hasil pengambilan keterangan beberapa saksi kita menduga bahwa jenazah ini seseorang dengan inisial D," kata Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah, di lokasi kejadian, Kamis (19/11/2020).
Namun demikian, Azis berujar pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut ihwal identitas korban.
Hal ini disebabkan, pihaknya masih melakukan kroscek dengan keterangan lainnya dari sejumlah saksi.
"Saya belum menyebutkan nama terangnya karena memang belum ada kroscek dengan keterangan lain dengan keterangan keluarga dengan identitasnya, ini baru temuan sidik jari," ungkapnya.
Azis mengatakan pihaknya masih menunggu hasil otopsi lebih lanjut dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Kemudian korban dengan inisial D ini hasil autopsi juga belum keluar namun dari petugas yang melaksanakan evakuasi menemukan ada tanda-tanda kekerasan fisik," pungkasnya.
Pengakuan Tetangga
Misteri jasad pria terkubur dalam kontrakan di Jalan Kopral Daman, Sawangan, Kota Depok, masih belum terpecahkan.
Saat ini, jasad korban sedang menjalani visun di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dimas (20) warga yang mengontrak persis di samping kontrakan tempat korban dikuburkan mengatakan, dirinya sangat kaget dengan adanya peristiwa tersebut.
"Pedagang bakso, ada dua orang. Baru sekira tiga bulan ngontrak di sini," kata Dimas di lokasi kejadian, Kamis (19/11/2020).
Dimas menjelaskan, selama mengontrak, dirinya tak pernah mendengar ada suara gaduh dari lokasi kejadian.
Hal ini berkaitan, dengan jasad korban yang ditemukan terkubur di kedalaman kurang lebih 1,5 meter.
"Gak pernah dengar suara berisik-berisik atau ketok-ketok ubin," bebernya.
Sementara itu, warga lainnya, Didik Sugiarto mengatakan, dua orang penghuni kontrakan tersebut dikenal pendiam oleh tetangga sekitar.
"Dia mengontrak dari tanggal 17 Juli 2020. Hal yang aneh itu karena orangnya pendiam," bebernya.
Saat ini, kasus tersebut ditangani oleh Unit Reskrim Polres Metro Depok bekerjsama dengan Polsek Sawangan.

Kecurigaan Warga
Teka-teki penemuan jasad manusia terkubur di dalam lantai sebuah kontrakan di Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Depok belum terungkap.
Jasad manusia itu ditemukan terkubur di kontrakan Sukiswo (60).
Jasad manusia itu mulanya ditemukan pemilik kontrakan pada pukul 19.00 WIB pada Rabu (18/11).
Hal ini terungkap lantaran pemili kontrakan merasa curiga dengan warna keramik lantai di kontaraknnya.
"Ibu Nunung istri Sukiswo curiga karena ada keramik yang warnanya berbeda," terang Kapolsek Sawangan AKP Sutrisno.
Melihat hal tersebut, Nunung memberitahukannya kepada sang suami.
Sukiswo lantas mendatangkan tukang untuk membongkar lantai kontrakan karena penasaran.
"Selanjutnya Pak Sukiswo dan saksi Jeki Maulana membongkar keramik tersebut, dan ditemukan kaki diduga mayat manusia," imbuh Sutrisno.

Penemuan jasad itu lantas dilaporkan ke Bhabinkamtibmas dan diteruskan ke Polsek Sawangan. Polsek Sawangan dan Satreskrim Polresta Depok telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi.
Lebih lanjut, Sutrisno menyatakan, berdasarkan keterangan warga rupanya sempat ada laporan orang hilang di sekitar lokasi kejadian.
"Sebelumnya ada laporan-laporan (orang hilang, tapi kita kroscek lagi," ujar Sutrisno di lokasi kejadian, pada Rabu (18/11/2020) malam.
Keterangan tersebut, dikuatkan oleh Rina Sari, warga sekitar yang mengatakan bahwa kakak prianya hilang sejak tiga bulan silam.
Kepada TribunJakarta.com, Rina menuturkan, kakaknya merupakan teman dekat penghuni kontrakan yang mana ditemukan jasad tersebut.
Proses penggalian lubang yang diduga berisi jasad manusia di dalam kontrakan Jalan Kopral Daman, Sawangan, Rabu (18/11/2020). (Dwi Putra / Tribun Jakarta)
"Jadi abang saya tiga bulan lalu meninggalkan rumah, sampai sekarang belum ditemukan. Sama yang ngontrak disitu dia teman dekat. Kaka saya namanya Muhammad Syarifudin," terang Rina pada Kamis dini hari (19/11).
Rina menilai, kedekatan antara kakaknya yang hilang dengan penghuni kontrakan bisa dikatakan sudah seperti saudara.
"Dekat banget, makan bareng, tidur bareng, dikasih kerjaan, semuanya deket," papar Rina.
Adanya kedekatan tersebut, lanjut Rina, membuat keluarganya mencurigai penghuni kontrakan tersebut.

Meski demikian, saat ini penghuni kontrakan tersebut sudah pergi sejak empat hari lalu yakni sekitar Minggu (15/11/2020).
"Dikontrak pedagang bakso dari Bogor namanya saya lupa, ada dua orang pedagang bakso malang yang kontrak disini," kata Sukiswo pada Rabu (18/11/2020).
Lebih rinci, Sukiswo menjelaskan dua pedagang bakso ini mulai mengisi kontrakannya sejak 17 Juli 2020 silam.
Pada Minggu (15/11/2020) tiga hari yang lalu, pedagang bakso ini pergi dan menitipkan kunci kontrakannya kepada tetangga sekitar.
"Jadi kuncinya tidak diserahkan langsung kepada kita tetapi dititipkan ke orang lain," bebernya.
Diduga korban pembunuhan
Polisi menduga kuat jasad pria yang terkubur dalam kontrakan di Jalan Kopral Daman, Sawangan, Kota Depok, adalah korban pembunuhan.
"Kami masih dalami, pastinya itu pasti pembunuhan. Kami masih dalami motifnya," jelas Kapolsek Sawangan, Kompol Sutrisno, di lokasi kejadian, Kamis (19/11/2020) dini hari.
Kendati demikian, Sutrisno belum bisa membeberkan lebih lanjut terkait dugaan tanda-tanda bekas kekerasan fisik pada tubuh korban.
Baca juga: Sempat Sopir Taksi Online, Purbo Banting Setir Jadi Batman Keliling Kampung di Depok
Baca juga: Kaget Mobil Berhenti Mendadak, Wanita Pengendara Motor Tewas di Jalan Raya Margonda
Hal ini disebabkan, jasad korban yang tertutup tanah dan dalam kondisi basah.
"Sementara belum karena jasad korban tercampur dengan tanah dan basah ya," bebernya.
Sutrisno menuturkan, korban dievakuasi dari kedalaman 1,5 meter dengan posisi tangan menyilang dan menempel di dada.
Kemudian, posisi kaki korban pun tertekuk hingga bagian dengkulnya merapat ke bagian dada.
"Posisinya bersikukuh duduk ya," ungkapnya.
Saat ini, jasad korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, guna keperluan visum dan kasusnya ditangani Unit Reskrim Polres Metro Depok bekerjasama dengan Polsek Sawangan.