Mobil Minibus Tertabrak KRL di Perlintasan Permata Ancol, Korban Masih Syok
Sebuah mobil minibus bernomor polisi B 2215 UKP tertabrak Kereta Rel Listrik (KRL) yang melaju di perlintasan kereta api Permata Ancol, Jakarta Utara.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api Permata Ancol, Jalan R. E. Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (19/11/2020).
Sebuah mobil minibus bernomor polisi B 2215 UKP tertabrak Kereta Rel Listrik (KRL) yang melaju di rel tersebut.
Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Pademangan, H. Ratih mengatakan, tak banyak saksi mata yang melihat kecelakaan tersebut.
Namun, ada beberapa warga sempat mendengar bunyi benturan keras.
"Banyak yang tidak lihat kecelakaan ini bagaimana, tapi tiba-tiba kita tahunya ada suara kencang gitu," kata Ratih di lokasi.
Setelah mendengar suara benturan keras tersebut, Ratih langsung bergegas menuju lokasi.
Ia sempat melihat pengemudi minibus tersebut masih berada di kursi kemudi.
"Saat kita datangi, posisinya masih di kemudi. Terus terlihat seperti syok abis ditabrak, tidak ada luka berat hanya luka ringan," kata Ratih.
Baca juga: Ratusan Driver Ojol Ikuti Uji Emisi Kendaraan Gratis di Kantor Dinas LH DKI Jakarta
Kapolsek Pademangan Kompol Arga Dija Putra mengatakan, pengemudi minibus tersebut merupakan seorang laki-laki berinisial S.
Menurut Arga, kecelakaan pada pukul 11.30 WIB ini terjadi saat mobil yang dikemudikan S sedang melintas di rel kereta tersebut.
Di saat bersamaan, KRL dari arah Tanjung Priok ke arah Kota melaju kencang hingga menyambar mobil minibus tersebut.
"Kami mendapat laporan dari warga telah terjadi kecelakaan kereta api dari arah Tanjung Priok menuju stasiun Kota yang bertabrakan dengan kendaraan minibus yang dikendarai oleh seorang laki-laki inisial S," ucap Arga.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Panen Kangkung dan Jagung di Lahan 10 Hektare Tangerang
Arga mengatakan bahwa si pengemudi minibus tersebut sudah dibawa menuju rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
"Untuk korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit, namun tidak ada luka. Tapi saat ini korban sedang syok. Nanti kita akan lakukan pendalaman berikutnya," ucap Arga.
