Daftar Pemain yang Paling Lama Berseragam Persija Jakarta

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persija dihuni sejumlah pemain yang memiliki tingkat loyalitas yang tinggi. Sejumlah pemain membela Persija dalam waktu yang lama.

Bahkan, tercatat ada tiga pemain musim ini yang sudah membela Persija lebih dari 10 tahun.

Ismed Sofyan masih tercatat sebagai pemain yang paling lama membela Persija.

Pemain bernomor punggung 14 ini direkrut dari Persijatim pada 2002 lalu.

Total 18 tahun sudah pria yang kini berusia 41 tahun menggunakan panji Persija. Gelar juara 2018 melengkapi karier manisnya di Macan Kemayoran.

Selanjutnya ada nama Ramdani Lestaluhu.

4 Agustus 2007 menjadi momen spesial bagi Ramdani saat menjalani debut bersama Persija.

Kala itu Ia masih berusia 15 tahun 9 bulan, sekaligus memegang rekor pemain termuda yang melakoni debut sepanjang sejarah sepak bola Indonesia.

Sempat hijrah ke Sriwijaya satu musim, Ramdani kembali memilih Persija pada tahun 2014. Total 12 tahun Ia setia di Persija dan akan terus bertambah

Andritany Ardhiasa menjadi pemain terlama ketiga yang membela Persija. Anak asli Jakarta ini direkrut pada tahun 2010 dari Sriwijaya FC.

Di musim itu, Ia menjadi pelapis Hendro Kartiko dan Roni Tri. Satu tahun berselang, Andritany menjadi kiper inti Persija dan bertahan hingga kini.

Rohit Chand memang belum genap 10 tahun berada di Persija, namun kesetiannya membela Macan Kemayoran dalam kurun waktu enam tahun menjadikannya sebagai pemain asing terlama yang pernah membela Persija.

Baca juga: Deretan Pemain Belakang Persija Jakarta yang Piawai Cetak Gol ke Gawang Lawan

Baca juga: Formasi Favorit Otavio Dutra Ketika Menjadi Pelatih, Utamakan Penguasaan Bola

Baca juga: Bos Persija Harus Menunggu 6 Tahun untuk Mendatangkan Riko Simanjuntak

Kesetiaan Rohit Chand terhadap Persija

Rohit Chand Thakuri menjadi salah satu pemain yang memiliki kesetiaan bertahan lama di Persija Jakarta.

Pemain berkebangsaan Nepal itu sudah bergabung di tim Macan Kemayoran sejak kompetisi Liga Indonesia tahun 2013.

Kala itu, Rohit Chand didatangkan dari PSPS Pekanbaru untuk memperkuat barisan lini tengah Persija Jakarta.

Rohit Chand pernah meninggalkan Persija pada tahun 2015-2016.

Saat itu, kompetisi sepak bola di Tanah Air dihentikan sementara waktu akibat sanksi dari FIFA.

Namun pada tahun 2017, Rohit Chand akhirnya kembali memperkuat Persija Jakarta dan bertahan sampai dengan saat ini.

Menurut Rohit, salah satu alasan utama bisa bertahan lama di Persija karena takjub dengan dukungan yang diberikan suporter the Jakmania.

Saat pertama kali bergabung, suporter the Jakmania langsung memberikan sambutan serta dukungan positif terhadap karier sepak bolanya.

Hal itu menjadi salah satu alasan mengapa Rohit Chand bisa betah bertahan lama di tim Macan Kemayoran.

“Pada saat pertama kali ke Persija, saya langsung takjub dengan Jakmania," kata Rohit Chand dikutip dari laman klubnya, Senin (10/8/2020).

Menurut Rohit, alasan lainnya yaitu perlakuan dari manajemen klub serta target tinggi yang selalu diberikan disetiap musimnya.

Rohit Chand mampu termotivasi dan ingin memberikan penampilan terbaik kepada Persija disetiap musimnya.

"Terlebih tim ini tim besar dan memiliki target tinggi. Saya selalu terkesan dengan Persija,” ujar Rohit.

Pemain berusia 28 tahun itu mengatakan, suasana kekeluargaan yang ada di tim Persija membuatnya semakin nyaman bertahan lama di kebangaan the Jakmania tersebut.

“Setiap orang di Persija selalu saling mendukung dan hangat. Hal ini tentu membuat siapapun pemain di sini merasa nyaman," tambahnya.

Lebih lanjut, Rohit belum bisa memastikan bakal mengakhiri karier di tim Macan Kemayoran.

Sebab, perjalanannya di dunia sepak bola masih sangat panjang dan belum terpikir ke arah pensiun.

Namun yang pasti, pemain yang juga menjadi andalan Timnas Nepal itu masih akan lama bertahan di Persija Jakarta.

"Saya belum memutuskan pensiun di klub mana, namun mungkin saya bermain di sini dalam waktu yang lama,” tuturnya.

Di skuat Macan Kemayoran, Rohit Chand berhasil menyumbangkan gelar juara kompetisi Liga 1 2018.

Pemain yang pernah memperkuat T-Team itu juga pernah mendapatkan predikat pemain terbaik Liga 1 2018. (Persija.id)