Kiper Persib Bandung Sudah Siapkan Rencana Selepas Pensiun dari Lapangan Hijau

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan, membeberkan rencana masa depan setelah pensiun sebagai pesepak bola.

Penjaga gawang asal Bali ini tercatat sebagai salah satu pemain tertua yang hingga saat ini masih aktif bermain di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air.

I Made Wirawan berada di peringkat ketiga di bawah Herman Dzumafo (39 tahun 3 bulan) dan Maman Abdurahman (39 tahun 2 bulan).

Meski usianya kini sudah menginjak senja, tekad dan semangatnya masih membara.

Musim ini, Made sudah tampil sekali dari tiga laga yang telah dijalani Persib.

Made mengawai karier profesional pada tahun 2002 bersama Perseden Denpasar.

Ia kemudian berpetualang ke Persiba Balikpapan hingga akhirnya jatuh di pelukan Persib pada musim 2013.

Ini adalah tahun kedelapan Made bersama Pangeran Biru dan tetap tak tergantikan.

I Made Wirawan belum berniat untuk mengakhiri karier profesionalnya dalam waktu dekat.

Pasalnya, ia berkeinginan untuk membawa Persib menjadi juara setidaknya sekali lagi.

Baca juga: Geoffrey Castillion Ungkap Tantangan Terberat saat Berseragam Persib Bandung

Baca juga: Persib Bandung Tetap Targetkan Juara Liga 1 2020

Baca juga: Kiper Persib Kenang Momen Terindah Selama Membela Tim Maung Bandung

Namun, tak dimungkiri dirinya sudah punya rencana ketika pensiun nanti.

"Ke depannya belum tahu. Setelah mungkin beberapa tahun lagi sudah tidak main bola, kita lihat lagi seperti apa," kata Made dilansir dari laman resmi klub.

"Saya belum tahu pasti setelah pensiun mau jadi pelatih atau mau usaha lain. Yang jelas, setelah pensiun saya mungkin lepas dulu dari sepak bola."

Made mengaku untuk sementara dia akan menikmati waktu tanpa sepak bola. Setelah itu baru dia akan menentukan jalan masa depannya.

Apakah akan kembali menekuni dunia kulit bulat atau melakukan kegiatan lain yang tak berhubungan dengan lapangan hijau.

“Sekitar enam bulan hingga satu tahun. Saya benar-benar akan keluar dulu. Setelah itu baru saya melihat lagi, apakah mau kembali ke bola atau yang lain."

"Setelah beberapa belas tahun main sepak bola, ingin merasakan dulu benar-benar free, bebas mau melakukan apa saja,” ujarnya.