PMI Jakarta Selatan Kekurangan Stok Darah Golongan A, B, dan AB

Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan mengakui tengah kekurangan stok darah.

Istimewa
Pegawai Wali Kota Jakarta Barat mengikuti kegiatan donor darah yang diadakan PMI DKI Jakarta, Senin (12/10/2020). Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan mengakui tengah kekurangan stok darah. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan mengakui tengah kekurangan stok darah.

Humas PMI Jakarta Selatan Dedet Mulyadi mengatakan golongan darah yang mengalami kekurangan stok adalah A, B, dan AB.

"Untuk stok darah kami sebetulnya kami serahkan ke PMI DKI Jakarta, namun untuk di Jakarta Selatan diproduksi A, B, dan AB mengalami agak sulit,” kata Dedet saat dihubungi, Jumat (20/11/2020).

Sementara ini, lanjut Dedet, stok darah yang tergolong stabil adalah golongan darah O.

"Kalau untuk golongan darah O terbilang masih stabil stok darahnya, hanya ketiga golongan darah itu saja, karena memang rata-rata orang asia cenderung golongan darah O,” ujar dia.

Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali berharap masyarakat tidak ragu mendonorkan darahnya.

Baca juga: Menteri Tenaga Kerja Resmikan Revitalisasi Sarana Kebugaran Pusdiklat SDM Ketenagakerjaan

Baca juga: Perintahkan Anggota TNI Turunkan Baliho Habib Rizieq, Pangdam Jaya: Jangan Seenaknya Sendiri

Menurut Marullah, donor darah menjadi sangat penting, terutama di saat pandemi Covid-19.

"Biasanya di Jakarta bisa 1.000 kantong darah per hari. Sekarang tidak sampai 200 kantor per hari," kata Marullah.

"Jadi kita harus memobilisir, para pendonor untuk mendonorkan darahnya, dan saya melihat antusiasnya banyak, bagus. Mudah-mudahan ini target tercapai," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved