Kerangka Manusia di Kontrakan

Ucap Permintaan Maaf, Terbongkar Sandiwara Penjual Bakso Kubur Jasad di Kontrakan dan Bunuh Tetangga

Penjual bakso, J (20) rupanya menjadi otak dibalik kematian sang kakak, D (23) dan tetangganya S di Sawangan Baru, Depok, Jawa Barat.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Dwi Putra / Tribun Jakarta
Proses penggalian lubang yang diduga berisi jasad manusia di dalam kontrakan Jalan Kopral Daman, Sawangan, Rabu (18/11/2020). Pelaku yang merupakan penjual bakso ucapkan permintaan maaf atas aksi kejinya, begini sandiwaranya. 

Adik S, Reni menuturkan sandiwara penjual bakso ketika ikut mencari keberadaan sang kakak padahal ketika itu rupanya S telah dihabisi nyawanya.

Jasad S ternyata telah dipendam oleh J sejak Agustus silam di halaman kosong dekat kediamannya di Gunung Pongkor.

"Kalau ini (pembunuhan D) enggak ketahuan, kakak saya juga enggak ketahuan karena dikuburnya rata. Enggak akan ketahuan siapa pun. Orangnya (J) sudah terlatih, sudah berencana," terang Reni.

Reni menyatakan, J kerap kali dibantu oleh sang kakak sehingga ia tak habis pikir jika J akan menghabiskan nyawa S.

Baca juga: Perhatian Rizky Billar pada Lesty Kejora Ketika Ayahnya Sakit: Kita Tahu Dia Bukan Wanita yang Lemah

"Dicarikan kerjaan, dikasih duit, apa yang dia mau itu diturutin. Sampai warung dijual setengah," papar Reni.

Menganggap J sebagai kakak sendiri, Reni lantas tak menaruh curiga.

Proses penggalian lubang yang diduga berisi jasad manusia di dalam kontrakan Jalan Kopral Daman, Sawangan, Rabu (18/11/2020).
Proses penggalian lubang yang diduga berisi jasad manusia di dalam kontrakan Jalan Kopral Daman, Sawangan, Rabu (18/11/2020). (Dwi Putra / Tribun Jakarta)

Bahkan, J sempat menemaninya mencari S menggunakan sepeda motor. Padahal, saat itu, S telah dibunuh.

"Si J ikut mencari. Selalu ikut cari, seperti orang enggak ahli. Datar saja," ujar Reni.

Reni kini berharap, J memperoleh karma setimpal. Ia ingin J seberat-beratnya.

Baca juga: Begini Respon Menohok Yunarto Wijaya soal PA 212 Kecewa Baliho Habib Rizieq Diturunkan

"Hukum seberat-beratnya. Kalau bisa, hukum mati. Kan dia bisa matiin abang saya, abang sendiri, hukum mati lah," ungkap Reni.

Diketahui, jasad terkubur di kontrakan yang diduga kerangka manusia itu ditemukan Sukiswo, pemilik kontrakan diminta sang istri untuk memperbaiki toilet rumah kontrakan karena tersumbat.

Penemuan tengkorak manusia ini berawal saat dirinya diminta sang istri untuk memperbaiki toilet rumah kontrakan karena tersumbat.

"Tapi, setelah saya lihat, ada ubin lantai yang warnanya beda. Maka saya curiga dengan lantai itu," ucap Sukiswo.

Sukiswo lantas memutuskan membongkar ubin tersebut lantaran penasaran.

TONTON JUGA:

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved