Polisi Masih Buru Pelaku Begal Motor Guru Ngaji di Bekasi, Tiga Saksi Diperiksa

Polres Metro Bekasi Kota sejauh ini masih memburu komplotan pelaku begal motor guru ngaji bernama Abdul Hakim.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Istimewa via Tribun Medan
Ilustrasi begal 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Polres Metro Bekasi Kota sejauh ini masih memburu komplotan pelaku begal motor guru ngaji bernama Abdul Hakim di Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.

Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Alfian Nurrizal, mengatakan, pihaknya sejauh ini sudah memeriksa tiga orang saksi dalam penyelidikan kasus tersebut.

"Korban sudah kita periksa, lalu saksi-saksi di sekitar TKP (tempat kejadian perkara) juga sudah, jadi kurang lebih ada tiga orang," kata Alfian saat dikonfirmasi, Senin (23/11/2020).

Dia menjelaskan, kasus ini sementara masih ditangai Polsek Pondok Gede dengan berkolaborasi bersama Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Metro Bekasi Kota.

"Masih dalam penyelidikan dari anggota, baik dari Polsek Pondok Gede, dan Sat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, berkolaborasi melakukan penyelidikan untuk pengejaran terhadap pelaku," ucap Alfian.

Adapun barang bukti utama dari penyelidikan, lanjut Alfian, berupa rekaman CCTV di tempat kejadian perkara yang merekam detik-detik aksi kejahatan tersebut.

Baca juga: Total Pelanggar Protokol Kesehatan di Jakarta Barat Capai 23 Ribu Orang

"Sudah kita amankan (CCTV) sudah kita dalami, masih dalam penyelidikan," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang Guru ngaji di Kota Bekasi bernama Abdul Hakim menjadi korban pembegalan, sepeda motor dan ponsel miliknya raib dibawa kabur komplotan penjahat jalanan.

Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede, Polres Metro Bekasi Kota, Iptu Santri Dirga, mengatakan, kejadian tersebut berlangsung di Jalan Raya Kampung Sawah, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.

"Kejadian Minggu lalu (15/11/2020) sekira pukul 03.30 WIB, korban seorang guru ngaji mau berangkat untuk menunikan salat subuh," kata pria yang akrab disapa Dirga, Minggu (22/11/2020).

Baca juga: Jelang Musim Hujan, Pemkot Jakarta Timur Siapkan 262 Posko Pengungsian Korban Banjir

Dirga menjelaskan, detik-detik aksi kejahatan jalanan itu terekam CCTV, korban yang mengendari sepeda motor seorang diri berangkat dari kontrakan tempat ia tinggal.

"Korban berencana salat subuh di Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Kampung Sawah, mengendari sepeda motor jenis Honda Beat B-4818-KIP, warna biru putih," jelasnya.

Korban melaju dengan kecepatan sedang 20 kilometer per jam, kondisi jalanan yang sepi tiba-tiba datang dua pelaku dari arah belakang menggunakan sepeda motor.

"Kira-kira setelah berjalan 3 kilometer dari kontrakan ada dua orang pelaku yang mengendari sepeda motor matic dan menyenggol korban hingga terjatuh," tambahnya.

Baca juga: Guru Ngaji Korban Begal di Bekasi Dapat Bantuan Motor Pengganti dari Polisi

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved