Pernikahan Putri Habib Rizieq
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Tracing Klaster Petamburan, Ini Hasilnya
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat telah melakukan tracing (melacak penyebaran virus corona) terhadap Warga Petamburan, Jakarta Pusat.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat telah melakukan tracing (melacak penyebaran virus corona) terhadap Warga Petamburan, Jakarta Pusat.
Ini dilakukan setelah adanya kerumunan di markas Front Pembela Islam (FPI), Jalan Petamburan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari mengatakan 185 orang telah melakukan rapid test Covid-19.
185 orang tersebut, kata dia, terdiri dari Warga Petamburan dan yang datang ke acara FPI tersebut.
"Di test 185 (orang), positif (Covid-19) sementara 27 (orang)," kata Erizon, saat dihubungi, Selasa (24/11/2020).
Dikatakan Erizon, data tersebut dihimpun terakhir pada Senin (23/11/2020) kemarin.
Namun, dia belum tahu apakah ada data dari keluarga Imam Besar FPI Rizieq Shihab.
Saat ditanya awak media pun, dia tak menjawab.
Sementara itu, polisi masih menyediakan layanan rapid test Covid-19 gratis hari ini.
Tempatnya berlokasi di Gedung SDN 01/03 Petamburan, samping Kantor Kelurahan Petamburan, Jakarta Pusat.
Kanit Patroli Polsek Tanah Abang, Kompol Margiyono, mengatakan belum ada tanda-tanda keluarga Rizieq Shihab mengikuti rapid test di sana.
"Belum ada," ucap Margiyono, saat dihubungi di tempat terpisah.
Menanggapi hal ini, Pengacara FPI, Azis Yanuar, memberi tanggapan.
Sementara soal HRS tak ingin swab test Covid-19, lanjutnya, Imam Besar FPI tersebut dinilai sehat.
Padahal, polisi telah mengimbau HRS melakukan swab test Covid-19 pascakerumunan di Markas FPI beberapa waktu lalu.
"Habib Rizieq Shihab sangat sehat. Soal swab test dan lain-lain, kami ada tim dari HILMI dan MER-C," kata Aziz, saat dihubungi, Selasa (24/11/2020).
"Pemerintah tidak perlu repot dan mengistimewakan HRS dan FPI," ujarnya.
Ahmad Riza Patria minta yang rasakan gejala segera lapor

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat yang hadir dalam acara pernikahan putri Habib Rizieq segera melapor bila merasakan gejala Covid-19.
Hal ini perlu dilakukan untuk memudahkan Dinas Kesehatan melakukan pelacakan terhadap penularan penyakit yang disebabkan virus corona (SARS-CoV-2) ini.
"Yang hadir dalam kegiatan kerumunan yang merasa tidak nyaman ada gejala, kami minta melaporkan ke puskesmas terdekat," ucapnya, Minggu (22/11/2020).
Politisi Gerindra ini menyebut, masyarakat tak perlu takut soal biaya pemeriksaan Covid-19.
Sesuai mekanisme yang ada, biaya tersebut bakal ditanggung oleh Pemprov DKI.
"Biayanya sudah ada aturan dan mekanismenya," ujarnya.
Usai Lurah Petamburan Setiyanto dinyatakan positif Covid-19, Ariza mengklaim, pihaknya sudah melakukan tracing atau pelacakan.
Beberapa orang yang kontak erat dengan Setiyanto pun sudah diperiksa oleh Dinas Kesehatan.
"Terkait tracing dan testing, semua kami akan lakujan. Jadi, Dinkes DKI sudah melakukan contact tracing," ujarnya.
"Prinsipnya kami akan terus melakukan testing dan tracing," sambungnya.
Guna melacak penyebaran Covid-19, Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya dan Pemprov DKI menggelar acara rapid test massal.
Acara tersebut digelar di SDN 01-03 Petamburan, Jalan Petamburan IV, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Lokasi rapid test masal ini tak begitu jauh dari kediaman Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang berada di Jalan Petamburan III.
"Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah DKI Jakarta, kami Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, bersama Pemprov DKI tentunya bakal melakukan giat 3T, testing, tracing, dan treatment," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Minggu (22/11/2020).
Selain menggelar rapid test massa, pihak kepolisian dan Kodam Jaya juga melakukan penyemprotan disinfektan di jalan umum hingga rumah warga di daerah Petamburan.
"Untuk meringankan beban warga masyarakat, maka kami dari PMJ dan Kodam Jaya membagikan sembako agar memperingan beban hidup saudara kita yang ada di wilayah Petamburan," tuturnya.