Dijadikan Tumbal oleh Orangtuanya demi Uang Gaib, Kakak Beradik Diperkosa di Hutan oleh Dukun Cabul

Nasib tragis harus dialami oleh kakak beradik di bawah umur asal Jambi berinisial TM (12) dan R (14).

Editor: Elga H Putra
Kompas.com
Ilustrasi pemerkosaan. Nasib tragis harus dialami oleh kakak beradik di bawah umur asal Jambi berinisial TM (12) dan R (14). Sudah ditumbalkan oleh orangtuanya untuk ritual gaib, keduanya juga puluhan disetubuhi oleh dukun cabul. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAMBI - Nasib tragis harus dialami oleh kakak beradik di bawah umur asal Jambi berinisial TM (12) dan R (14).

Sudah ditumbalkan oleh orangtuanya untuk ritual gaib, keduanya juga puluhan disetubuhi oleh dukun cabul.

Aksi pencabulan dan persetubuhan itu dilakukan berkali-kali di sebuah hutan di Kabupaten Tebo, Jambi.

Ironisnya, aksi bejat dukun cabul itu dibantu oleh istrinya.

Lantas bagaimana kronologi kedua anak itu hinga bisa diserahkan orangtuanya kepada sang dukun cabul?

Kasat Reserse Kriminal Polres Tebo Mahara Tua Siregar menjelaskan, peristiwa itu bermula pada Kamis, 29 Oktober 2020.

Awalnya pelaku Indrajit (49) bersama istrinya, Yanti (39), menawarkan uang dari bank gaib kepada orangtua korban.

Kedua pelaku mengklaim pengambilan uang dari bank gaib itu pernah berhasil tahun 1998 dan 2008.

Tersangka meminta syarat sarung dan minyak fanbo sebagai sarana untuk menghasilkan uang gaib.

Namun ritual itu tidak berhasil dengan alasan adanya gangguan.

Lantas Indrajit menawarkan jalan lain.

Indrajit menawarkan kembali ritual kedua tapi dengan membawa anak mereka, TM (12) dan R (14).

Alasannya untuk rogosukmo dan komunikasi dengan makhluk gaib.

Baca juga: Bangunan Balai Desa di Pacitan Mirip Istana Merdeka, Ini Sejarahnya hingga Jadi Daya Tarik Wisatawan

Lagi-lagi ritual ini tetap gagal.

Indrajit kemudian menakut-nakuti kedua anak itu jika pulang, maka mereka akan dibunuh oleh orangtuanya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved