45 Perangkat Teknologi Dibagikan JIS Demi Bantu Siswa dan Guru di Jakarta
Kolaborasi dengan komunitas JIS, dan para mitra adalah salah satu langkah penting untuk membantu siswa melalui program belajar jarak jauh.
TRIBUNJAKARTA.COM - Jakarta Intercultural School (JIS) berbagi 45 laptop, tablet dan smartphone untuk mendukung guru dan siswa selama pandemi melalui program KSBB (Kolaborasi Sosial Berskala Besar) Pendidikan.
Penyerahan bantuan dan peluncuran program KSBB Pendidikan berlangsung Kamis (26/11/2020) di Ruang Pola Bappeda, Balai Kota DKI Jakarta, yang dihadiri Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, dan Dr. Tarek Razik, Head of School JIS.
“Melalui program berbagi ini, kami ingin mendukung siswa agar tetap bersemangat dalam belajar sekaligus memudahkan pekerjaan guru selama pandemi. Ini adalah cara JIS dalam menghadirkan harapan dan masa depan bagi dunia pendidikan kita di masa yang menantang ini,” kata Dr. Tarek Razik dalam keterangan resminya pada Jumat (27/11).
JIS berbagi 20 Apple MacBook Air, 20 Apple iPad, dan 5 Samsung Galaxy A10 smartphones, kepada para penerima bantuan melalui KSBB Pendidikan, salah satunya adalah guru dan siswa SMA Tunas Indonesia, Kalideres, Jakarta Barat.
Pada Oktober lalu, JIS juga menyerahkan 759 furnitur kelas kepada tujuh lembaga non-profit, yaitu Sekolah Candradimuka, Sekolah Mustika, XS-Project, Roshan Learning Center, Sekolah Sabit, Yayasan Pendidikan Unwanul Huda. Bantuan melalui JIS Peduli ini melibatkan peran siswa, guru, staf dan orang tua.
Baca juga: Intip Kecanggihan Fitur Kamera GFX 100 IR, Mirrorless Infrared Pertama
Sebagai bagian dari dunia pendidikan Indonesia, JIS menyadari bahwa memastikan anak-anak dapat belajar dengan baik selama krisis ini dapat dilakukan secara kolektif.
Kolaborasi dengan komunitas JIS, dan para mitra adalah salah satu langkah penting untuk membantu siswa melalui program belajar jarak jauh dengan lancar.
FOLLOW JUGA:
“Kami juga sangat bangga dengan partisipasi komunitas JIS yang selalu siap mendukung agar program-program bantuan ini dapat memiliki dampak besar bagi para penerimanya,” tambah Tarek.
Menurut data Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, sebanyak 171.998 siswa dan 12.649 guru tidak memiliki gawai selama September-Oktober 2020.
Melalui program KSBB yang didukung JIS dan para mitra, Pemprov DKI Jakarta memfasilitasi uluran tangan masyarakat yang ingin bergerak dan berbagi terhadap sesama.
Program KSBB akan memastikan penyaluran lebih mudah, tepat sasaran dan merata. (*)