MotoGP 2021 Bakal Kembali Berlakukan 'Wild Card' Bagi Para Pembalap Penguji
Para pembalap penguji alias test rider MotoGP 2021 boleh bersuka cita setelah regulasi wild-card kembali diberlakukan pada musim depan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Para Pembalap penguji alias test rider MotoGP 2021 boleh bersuka cita setelah regulasi wild-card kembali diberlakukan pada musim depan.
Selama MotoGP 2020 berlangsung, pemakaian wild-card dilarang sebagai bagian dari pembatasan personel terkait prosedur kesehatan pandemi virus Corona alias Covid-19.
Gara-gara itu, para pembalap penguji termasuk Jorge Lorenzo urung menikmati fasilitas wild-card dan turun menjalani balapan MotoGP 2021.
TONTON JUGA:
Kini, larangan pemakaian wild-card tersebut resmi dicabut.
Pada musim depan, para test rider akan kembali mendapat kesempatan untuk menjalani balapan MotoGP.
Baca juga: Jelang MotoGP 2021, Begini Progres Pembangunan Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat
Baca juga: Jadwal Lengkap Liga Inggris Akhir Pekan Ini, Simak Prediksi Chelsea vs Tottenham dan Klasemennya
Baca juga: Live Streaming Sassuolo vs Inter Milan Gratis, Daftar Lengkap Jadwal Liga Italia Serie A Pekan Ini
Baca juga: Jadwal Liga Spanyol LaLiga Akhir Pekan Ini Ada Barcelona vs Osasuna, Simak Juga Klasemennya
"Maksimal dua wild-card per kelas pada setiap balapan," demikian keterangan mengenai pemakaian wild-card pada MotoGP 2021, dikutip dari Crash.
"Namun, seperti wild-card di kelas Moto2 sebelumnya, pendaftaran untuk kelas Moto3 hanya akan dipertimbangkan jika pengajuannya dioperasikan oleh tim Moto3 yang sudah ada."
Berbeda dengan tim pabrikan Honda, Suzuki, Yamaha, Ducati, dan KTM, yang cuma diperbolehkan memakai tiga wild-card per musim, tim Aprillia mendapat jatah wild-card sebanyak dua kali lipat.
Jumlah enam wild-card per musim yang dikantongi Aprililia merupakan bagian dari paket konsesi yang diberikan MotoGP pada tahun depan.
Persiapan Sirkuit Mandalika
Sementara itu, jelang MotoGP 2021, berikut perkembangan pembangungan Sirkuit Mandalika dikabarkan sampai pekan ketiga November 2020 mencapai 32,5 persen.
Melalui hasil tersebut, dikutip dari BolaSport.com, PT PP (Persero) optimistis proyek Sirkuit Mandalika dapat diselesaikan pada pertengahan 2021.
Direktur Utama PT PP, Novel Arsyad, optimistis pembangunan tersebut bisa selesai tepat waktu.

Hal tersebut dikarenakan Sirkuit Mandalika rencananya akan dijadikan sebagai salah satu tuan rumah MotoGP 2021.
Baca juga: Pengamat MotoGP Sebut Performa Valentino Rossi Bersama Petronas Yamaha SRT Masih Buruk
Baca juga: Pengamat MotoGP Sebut Valentino Rossi dan Marc Marquez Masuk ke Daftar Hilang
Baca juga: Jadwal dan Spoiler Anime One Piece 952: Pertarungan Dua Yonko Kaido dan Big Mom di Onigashima
Baca juga: Simak Klasemen Liga Champions, 7 Klub Lolos ke 16 Besar: Dua Klub Liga Inggris, Dua dari LaLiga
"Sampai saat ini, perseroan terus mengebut pembangunan Jalan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Mandalika yang akan digunakan pada perhelatan akbar MotoGP di mana Indonesia secara resmi akan menjadi tuan rumah dalam acara tersebut di tahun 2021 mendatang," kata Novel dalam keterangan tertulis, Rabu (25/11/2020).
Novel juga yakin bahwa pembangunan Sirkuit Mandalika akan sesuai standar Federation Internationale de Motocyclisme (FIM).
"Dibekali dengan berbagai pengalaman yang dimiliki, Perseroan yakin dapat menghasilkan pembangunan jalan dengan kualitas tinggi dan sesuai standar internasional yang telah ditentukan oleh FIM," ucap Novel lagi.
Lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh PT PP antara lain adalah pekerjaan aspal, track lane, verge & kerb, run off, inner & outer service road, hauraton drainage, concrete barrier, tunnel, dan gravel bed.
Proyek pembangunan Sirkuit Mandalika yang terletak di Desa Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, itu mempunyai nilai kontrak sebesar Rp899 miliar.
Proyek tersebut dimiliki oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dengan masa pelaksanaan pekerjaan selama 350 hari.
Walau mempunyai mempunyai waktu pelaksanaa pekerjaan 350 hari, Noval yakin bisa menuntaskan pekerjaan di Sirkuit Mandalika tepat waktu sekaligus dengan kualitas terbaik.
"Berbekal pengalaman yang dimiliki oleh Perseroan dalam mengerjakan berbagai proyek berskala besar, seperti Yogyakarta International Airport (NYIA) dapat dituntaskan oleh Perseroan dengan kualitas terbaik dan dalam waktu yang sangat singkat dari target yang telah ditetapkan," tutur Novel dari Kompas.
Lintasan sirkuit tersebut akan dibangun dengan panjang 4,31 kilometer dan memiliki 17 tikungan.
Hal tersebut diharapkan mampu menjadi pesaing salah satu tuan rumah yang berada di Asia Tenggara seperti di Buriram United International Circuit, Thailand.
Rencananya, Indonesia dijadwalkan akan menjadi tuan rumah pada seri ke-15 MotoGP.
Pembangunan Sirkuit Mandalika nantinya akan mempunyai area paddock sampai 40 garasi serta lebih dari 50.000 kapasitas tempat duduk.
"Jalan KEK Mandalika merupakan sirkuit jalan raya pertama di dunia yang dibangun dengan konsep menawarkan pemandangan indah yang dikelilingi oleh hamparan perbukitan, lagoon, dan pantai," ujar Novel.
Dorna Sports selaku promotor MotoGP telah mengeluarkan jadwal sementara untuk pergelaran ajang kebut-kebutan pada 2021.
Pada jadwal sementara tersebut, Indonesia masuk ke dalam daftar cadangan sebagai tuan rumah MotoGP 2021.
Adapun Indonesia tidak sendiri, karena Portugal dan Rusia juga masuk daftar cadangan untuk bersaing sebagai tuan rumah.