Timnas U19 Indonesia
2 Mantan Anak Asuhnya Dicoret Timnas U19, Fakhri Husaini Beri Sindiran: Jangan Sia-siakan Kesempatan
Fakhri Husaini turut buka suara mengomentari perilaku dua mantan anak asuhnya yang melakukan tindakan indisipliner di timnas u-19 Indonesia.
"Jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan ini, jangan ada lagi yang dicoret karena indisipliner," ujar pria kelahiran Aceh.
Sementara itu, pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia dipersiapkan dalam menatap ajang pada tahun 2021.

Timnas U-19 Indonesia akan berlaga di gelaran Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.
Dicoret Timnas U19
PSSI dan tim pelatih timnas U-19 Indonesia baru saja mengabarkan telah memulangkan dua pemain dari pemusatan latihan atau training camp (TC).
Kedua pemain yang dipulangkan dari TC timnas U-19 Indonesia adalah Serdy Ephy Fano (Bhayangkara FC) dan Mochamad Yudha Febrian (Barito Putera).
Penyebab utama pencoretan dua pemain tersebut dikabarkan karena sang pemain baru pulang ke hotel jam 03.00 WIB.

Tak hanya itu, penyebab lain pencoretan karena pemain tersebut tidak melakukan timbangan pada pagi hari dan terlambat datang ke latihan.
"Dua pemain yakni Serdy dan Yudha telah melakukan tindakan indisipliner yang berat."
"Untuk itu, kami langsung memulangkan mereka," bunyi penggalan pengumuman itu.
Bagi Yudha Febrian, pencoretan ini baru pertama kali dirasakan dari timnas U-19 Indonesia.
Namun berbeda bagi Serdy Ephy Fano karena telah dua kali dicoret dari Timnas U-19 Indonesia akibat tindakan indisipliner.
Sebelumnya, ia juga pernah melakukan tindakan indisipliner kala rombongan Timnas U-19 Indonesia akan TC di Kroasia.
Baca juga: Juergen Klopp Kapok Komplain Jadwal Padat Liverpool: Buang-buang Waktu
Serdy Ephy Fano diketahui terlambat datang 10 menit ke tempat latihan Timnas U-19 Indonesia.
Pelatih Shin Tae-yong memutuskan Serdy Ephy Fano melakukan pelanggaran indisipliner berat.