Liga 1 2020
Batal Gabung FC Utrecht, Klub Eropa Tak Ada Lagi yang Melirik Bagus Kahfi
Perwakilan Mola Tv, Mirwan Suwarso memastikan belum ada lagi klub Eropa yang tertarik dengan Bagus Kahfi.
TRIBUNJAKARTA.COM - Keinginan pemain muda potensial Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi berkarier di kompetisi Eropa dipastikan batal.
Bagus Kahfi gagal bergabung dengan klub Liga Belanda, FC Utrecht.
Kabar tersebut mulai ramai diperbincangkan setelah tidak adanya kesepakatan yang terjalin antara FC Utrecht dengan Barito Putera.
Barito Putera merupakan klub Bagus Kahfi saat ini.
Bagus Kahfi masih memiliki kontrak di Barito Putera sampai 2021 mendatang.
Proses negosiasi antara FC Utrecht dengan Barito Putera terkait Bagus Kahfi gagal terlaksana.
Apalagi peluang Bagus Kahfi untuk berkarier ke Eropa sekarang ini cukup kecil lantaran tak ada klub Benua Biru yang tertarik dengannya.
Setidaknya hal tersebut disampaikan secara langsung oleh perwakilan Mola Tv, Mirwan Suwarso.
Baca juga: Satrio Pelaku Vandalisme Musala di Tangerang Tahap Segera Disidangkan
Mirwan mengatakan pihaknya dari awal sudah berusaha keras agar mewujudkan mimpi Bagus Kahfi untuk bisa berkarier ke Eropa.
Berbagai macam cara pun dilakukan, tetap tetap saja gagal terwujud.
Mirwan menerangkan tidak mudah membawa pesepakbola Indonesia yang berkualitas untuk menyakinkan klub Eropa.
Klub Eropa lebih memilih mencari pemain-pemain muda yang negaranya sudah terbukti menciptakan pesepakbola berkualitas sebut saja dari Brasil, Argentina, dan lain-lain.

Sementara untuk Indonesia, bisa jadi pesepakbola Tanah Air harus terpinggirkan terlebih dahulu.
"Kemarin banyak di media dibicarakan seolah-olah bahwa Bagus Kahfi dibidik oleh klub asing."
"Kenyataannya klub asing tidak ada yang melirik Bagus Kahfi, tidak ada yang membidik, dan tidak ada yang mau," kata Mirwan.
Bagus Kahfi merupakan pemain jebolan Garuda Select jilid satu dan dua.
Pemain asal Magelang, Jawa Tengah, itu memang dinilai sangat layak untuk bisa berkarier ke Eropa.
Setelah mengikuti program Garuda Select jilid kedua, Bagus Kahfi harus bisa mengembangkan permainannya dengan gabung klub Eropa.
Baca juga: Gaji Anggota DPRD DKI Jakarta Tahun 2021 Naik, Anggaran untuk Seorang Dewan Rp 8,8 Miliar Per Tahun
Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, juga berharap agar Bagus Kahfi saat itu bisa segera dilepas Barito Putera dan bergabung dengan klub yang lebih berkualitas.
"Dennis Wise bertanya ke Bagus Kahfi, boleh atau tidak kamu bermain di klub luar negeri. Nah, Bagus Kahfi bilang boleh. Makanya waktu itu perwakilan kami bicara dengan Barito Putera untuk meminta izin agar kami mencarikan klub untuk Bagus Kahfi supaya bisa berlatih dan bermain di sana," kata Mirwan.
Mirwan melanjutkan, Dennis Wise menggunakan relasinya dengan memohon dan meminta ke beberapa klub Eropa untuk meluangkan tempat demi Bagus Kahfi.
FC Utrecht pun menerima dan berharap Bagus Kahfi bisa membuktikan diri di sana.
Kalau bukan tanpa bantuan Dennis Wise, untuk pemain Indonesia bisa bermain di kasta tertinggi sepak bola Eropa kemungkinannya sangat kecil.
Oleh karena itu, Dennis Wise memberikan peluang ke pemain dari Garuda Select untuk berkembang.
"Kemarin Bagus Kahfi kami rekomendasikan untuk bisa bermain di Jong FC Utrecht dan Brylian Aldama di HNK Rijeka. Itu berkat dorongan dari Dennis Wise, bukan klub yang mencari pemain Indonesia," kata Mirwan.
Baca juga: Burung Kontes Seharga Rp 4 Juta Milik Warga Pasar Rebo Dicuri
"Jadi kalau memang sudah diperbolehkan dapat izin dari klubnya, ya bagus untuk mereka membuktikan kesempatan dan mengikuti tuntutan yang ada di klub Eropa."
"Setidaknya seperti Egy Maulana Vikri yang ada di Polandia, seperti itu," tutup Mirwan.
Barito Putera Dikecam
Penyerang muda berbakat Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi dikabarkan gagal bergabung dengan klub besar Liga Belanda, FC Utrecht.
Kabar tersebut terungkap setelah Bagus Kahfi membuat postingan kata-kata kekecewaan karena batal bergabung dengan FC Utrecht.
Klub Bagus Kahfi di Liga 1 2020, Barito Putera langsung banjir kecaman dari netizen.
TONTON JUGA
Klub Liga 1, Barito Putera mendapat banyak kecaman usai kabar mengenai kegagalan Bagus Kahfi gabung FC Utrecht.
Bagus Kahfi dikabarkan gagal bergabung FC Utrecht setelah melewati tenggat waktu pada Jumat (27/11/2020).
Pemain berambut kribo itu menyampaikan kekecewaan di instagram.
"Karena hal yang saya tidak mengerti, mimpi saya harus terhenti. Janji, janji, janji. Sayang kali ini tidak berarti," tulis Bagus Kahfi.
Baca juga: Bagus Kahfi Gagal Gabung FC Utrecht, Begini Tanggapan Bagas Kaffa
Kolom komentar Bagus Kahfi dipenuhi dengan kata-kata semangat dari warganet, juga kecaman untuk klub Bagus, Barito Putera.
Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise juga mengecam sikap Barito Putera yang seolah-olah menghentikan mimpi Bagus Kahfi untuk berkarier di Eropa.
"Barito Putera, Anda telah mengecewakan Bagus karena menghentikannya untuk mewujudkan mimpinya di sepak bola Eropa," tulis Dennis Wise.

"Tetap kuat anakku," tambahnya.
Warganet lain juga mengecam Barito Putera di akun instagramnya.
Terpantau pada postingan terakhir di instagram Barito Putera, sudah ada 11.700 komentar yang bernada mengecam agar Barito melepas Bagus Kahfi ke FC Utrecht.
Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Barito Putera mengenai batalnya transfer Bagus Kahfi.
Sebelum kabar ini, Bagus Kahfi mengaku bahwa ia harus mempunyai surat yang menyatakan dirinya telah keluar dari Barito Putera untuk bisa bergabung dengan FC Utrecht.
Baca juga: Kisah Rojak Saputra, Komentator Tarkam Lulusan Kelas 3 SD Punya Bayaran Menggiurkan
Hal ini lantaran Bagus masih memiliki kontrak dengan Laskar Antasari hingga 2021.
"Kalau untuk masalah bermain di Eropa, saya harus menunggu surat keluar dari Barito Putera," kata Bagus Kahfi kepada awak media, Senin (23/11/2020).
"Hal ini karena saya masih ada kontrak dengan Barito Putera selama setahun ke depan," ujarnya.
FC Utrecht pun memberikan tenggat bagi Barito Putera untuk melepas Bagus Kahfi hingga Jumat (27/11/2020).
Kini tenggat waktu tersebut telah berlalu dan kabarnya kesepakaatan antara Barito Putera dan FC Utrecht urung terjadi.
Pernyataan terakhir Barito berasal dari sang manajer, Mundari Karya pada Kamis (26/11/2020).
TONTON JUGA
Saat itu, Mundari meminta semua pihak menghormati proses negosiasi yang sedang berlangsung, namun dalam prinsipnya mereka mendukung Bagus berkarier di luar negeri.
"Yang penting gini, sekarang cooling down dulu saja untuk masalah ini. Tapi pada prinsipnya kami mendukung pemain main di luar negeri," kata Mundari Karya kepada awak media pada Kamis (26/11/2020).
"Untuk sekarang, proses masih berjalan dengan baik. Kemarin juga Bagus sudah silahturahmi ke rumah Pak Hasnuryadi jadi tunggu saja."
"Kami dukung Bagus agar bisa main di luar negeri. Mudah-mudahan nanti ada jalan keluar yang pasti," imbuhnya.
Sementara itu, perwakilan Mola TV selaku pihak yang menayangkan program Garuda Select, Mirwan Suwarso telah lebih dulu memberi peringatan untuk Barito Putera agar segera melepas Bagus Kahfi ke FC Utrecht.
Baca juga: Penurunan Penyebaran Covid-19 Terus Terjadi di Kabupaten Tangerang: Sempat Tidak Ada Kasus Baru
Karena klub asal Belanda itu tidak akan hanya menunggu Bagus Kahfi, lantaran banyak stok pemain yang bisa jadi penggantinya.
“Seperti kasus si Bagus dengan FC Utrecht kalau sampai batas akhir, kalau tidak salah minggu ini tidak beres (klub tidak mau melepas) ya pilihan pemain di sana banyak sekali," ucap Mirwan dilansir Bolasport.com dari Tribunnews.com.
"Tinggal ambil pemain dari Belgia, Afrika atau dari mana-mana. Tidak mungkin cuma nungguin Bagus saja,” katanya lagi.
Jaminan Mundari Karya
Manajemen Barito Putera tak akan menghalang-halangi keinginan pemainnya yakni Amiruddin Bagus Kahfi bermain di luar negeri.
Saat ini, Bagus Kahfi dikabarkan sedang dilirik oleh tim Liga Belanda, FC Utrecht.

Proses perpindahan Bagus Kahfi ke FC Utrecht tidak mudah lantaran saat ini masih terikat kontrak dengan klub Liga 1 2020 Barito Putera.
Bagus Kahfi diharuskan mendapatkan surat keluar atau surat pelepasan dari Barito Putera untuk bisa bergabung dengan FC Utrecht.
Persoalan muncul karena Barito Putera masih belum memberikan surat keluar kepada Bagus Kahfi.
Padahal, FC Utrecht memberikan deadline tenggat waktu kepada Bagus Kahfi menyelesaikan persoalan transfernya sampai Jumat (27/11/2020) besok.
Menyikapi hal tersebut, manajer Barito Putera, Mundari Karya, dengan terang-terangan mengaku pihaknya mendukung Bagus Kahfi berkarier di luar negeri.
"Yang penting gini, sekarang cooling down dulu saja untuk masalah ini. Tapi pada prinsipnya kami mendukung pemain main di luar negeri," kata Mundari Karya kepada awak media.