Antisipasi Virus Corona di Bekasi

Total Sudah Ada 626 Jenazah Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19 di TPU Padurenan Bekasi

"Sampai data terakhir ada 626 jenazah yang dimakamkan sesuai protokol, blok khusus Covid-19 kita siapkan 6.000 meter persegi," kata Yayan

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Blok pemakaman kasus Covid -19 di TPU Padurenan Kota Bekasi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, MUSTIKAJAYA - Kepala UPTD Pemakaman Dinas Pemukiman Kawasan Perumahan dan Pertanahan (Diperkimtan) Kota Bekasi Yayan Sopian mencatat, sudah ada 626 jenazah yang dimakamkan sesuai protokol Covid-19.

Data ini dicatata per Kamis 26 November 2020, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memusatkan pemakaman pasien Covid-19 di Taman Pemakaman Umum (TPU) Padurenan, Kecamatan Mustikajaya.

"Sampai data terakhir ada 626 jenazah yang dimakamkan sesuai protokol, blok khusus Covid-19 kita siapkan 6.000 meter persegi," kata Yayan saat dikonfirmasi, Sabtu (28/11/2020).

Baca juga: Tersisa 600 Meter Persegi, TPU Pedurenan Buka Lahan Baru Untuk Pemakaman Jenazah Covid-19

Dia merincikan, dari total 626 pemulasaran sesuai protokol Covid-19, sebanyak 315 diantaranya merupakan jenazah positif sesuai diagnos.

Sedangkan 311 sisanya kata Yayan, jenazah dengan keterangan penyakit khusus yang pemakamannya tetap dilakukan sesuai protokol Covid-19.

"Dari total itu 411 makan beragama muslim dan 215-nya makam beragama non-muslim," terangnya.

Yayan menambahkan, untuk saat ini jenazah yang dimakamkan sesuai prtokol Covid-19 rata-ratanya bisa dikatakan fluktuatif atau tidak menentu.

Namun paling tinggi lanjut dia, terjadi pada Juli 2020 di mana dalam sehari rata-rata pemulasaran Covid-19 sebanyak delapan jenazah.

"Rata-rata enggak nentu kadang satu atau dua, pernah dalam sehari enggak ada sama sekali tapi paling tinggi Juli itu rata-rata bisa delapan liang terpakai," terangnya.

Adapun untuk prosedur pemakaman protokol Covid-19, petugas pemakaman dilengkapi alat pelindung diri lengkap dan jenazah dimakamkan menggunakan peti mati.

"Kita kordinasi sama rumah sakit, jenazah datang sudah langsung dimakamkan di sini, liang sudah kita siapkan," paparnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved