Alasan Driver Ojol Berani Lawan Begal Saat Antarkan Orderan Makanan
Driver ojek online Suryana (37) mengungkapkan alasan berani lawan kawanan begal.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Driver ojek online Suryana (37) mengungkapkan alasan berani lawan kawanan begal.
Pada Jumat (27/11/2020) sekira pukul 01.45, Suryana yang bekerja sebagai ojek online dihadang oleh kawanan begal saat melintas di Jalan Cipinang Muara Dua, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Ia yang hendak mengantarkan orderan Go Food kepada customernya dihadang oleh 4 orang, di mana dua diantaranya membawa senjata tajam berupa celurit.
Meski ponselnya berhasil dirampas, Suryana mampu mempertahankan sepeda motornya lantaran melakukan perlawanan.
"Yang bawa sajam ada dua orang. Yang turun dari motor aja itu yang bawa sajam yang baju putih dan kuning. Kaki saya luka di bagian jempol dan tulang kering (bagian kiri). Dapat 13 jahitan juga. Saya berani ngelawan karena lihat pelaku seperti bocah SMA di bawah 20 tahunan semua," katanya di Jakarta Timur, Minggu (29/11/2020).

Melihat perawakan keempat pelaku yang masih remaja, Suryana mengaku pasang badan hingga tak sadar kakinya terluka akibat terkena sabetan.
Akibatnya, ia mendapatkan 13 jahitan pada kaki bagian kirinya.
Baca juga: Lawan Covid-19, Kapolres Metro Jakarta Pusat Imbau Anak Buahnya Konsumsi Sayuran dan Buah
Baca juga: Kecanduan Ngelem, Anak Pukuli Ibu Kandungnya di Jalanan
"HP diambil, motor enggak. Itu HP sudah diambil kemudian pas mereka mau ambil motor saya lawan, saya tendang. Lalu mereka kabur, kemungkinan mereka kabur juga karena lihat ada ojol dari atas. Sempat dikejar juga sama ojol itu tapi kehilangan jejaknya," jelasnya.
Sejauh ini, Suryana telah melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian sektor Duren Sawit dan ia berharap pelakunya segera tertangkap.