Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia Belum Bisa Dipastikan Apakah Ada Penonton Atau Tidak
Indonesia terus bersiap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG - Indonesia terus bersiap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Berbagai persiapan dilakukan, mulai dari stadion utama hingga lapangan latihan dan lainnya.
Namun, kini terjadi pandemi Covid-19 sehingga menimbulkan banyak pertanyaan terkait Piala Dunia U-20 tersebut, terutama terkait penonton.
Jika masih terjadi pandemi, diketahui bersama, saat pandemi Covid-19 tak boleh terjadi kerumunan.
Walau demikian, Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, mengungkapkan, hingga hari ini semua masih sesuai rencana awal.
"Hari ini semua yang direncanakan, sesuai yang dilakukan pada saat PSSI melakukan bidding tahun lalu (sebelum ada pandemi)," kata Iwan.
Menurut Iwan, terkait pertandingan Piala Dunia U-20 nanti, ada atau tidaknya penonton tergantung FIFA.
"Apakah itu (pertandingan Piala Dunia) bisa dilakukan dengan penonton atau tidak, atau ada penonton tapi ada pembatasan, itu bisa diputuskan FIFA pada Februari 2021," ucapnya.
Stadion Si Jalak Harupat Siapkan VAR
Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung terus berbenah menjelang bergulirnya Piala Dunia U-20 2021.
Berbagai fasilitas utama dan penunjang terus dikerjakan agar selesai sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat (Ekjah) Kabupaten Bandung, H Marlan, mengatakan, pihaknya sudah memperbaiki sound system, lampu, lampu sorot, dan kursi penonton.
"Sedangkan perbaikan len yang sintetis akan dilaksanakan di awal tahun karena itu dananya dari bantuan gubernur," ujar Marlan.
Baca juga: Heboh Buaya Muara Ditemukan Sembunyi di Parkiran Mal
Selain itu, Marlan menambahkan, perimeter, video assistant referee (VAR), dan videotron diharapkan bisa segera didatangkan untuk dipasang di stadion berkapasitas 27 ribu penonton itu.
Sebab, kata dia, waktu pelelangan bisa dilakukan lebih awal lantaran pengerjaan memakan waktu sampai tiga bulan.