Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta Raih Penghargaan Lapas Penanganan Covid-19 Terbaik Nasional

kembali dinobatkan sebagai juara 1 tingkat nasional lapas dengan penanganan Covid-19 terbaik di Indonesia.

Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA
Kalapas Narkotika Kelas IIA Jakarta, Oga Darmawan memantau swab test yang digelar Kementerian Kesehatan. 

TRIBUNNEWA.COM, JAKARTA - Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Narkotika Klas IIA Jakarta kembali menyabet penghargaan sebagai lapas dengan penanganan Covid-19 terbaik tingkat nasional.

Penghargaan itu diraih setelah pada Minggu (29/11/2020) dilakukan swab test terhadap ribuan warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan para pegawai di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Narkotika Klas IIA Jakarta.

Dan dari hasil pemeriksaan, seluruhnya mendapatkan hasil negatif.

Baca juga: Setumpuk Inovasi Pelayanan Publik, Lapas Klas IIA Narkotika Jakarta Siap Sandang Predikat WBK

Swab test yang digelar Kementerian Kesehatan menunjukkan hasil yang memuaskan, dari balik penjara itu.

Ribuan WBP dan ratusan ASN yang bertugas, terbebas dari bahaya Covid-19.

Kalapas Narkotika Kelas IIA Jakarta, Oga Darmawan mengungkapkan, terbebasnya lapas dikarenakan pihaknya selalu menerapkan protokol kesehatan yang tepat, baik bagi warga binaan, pegawai maupun para pengunjung.

Oga mengaku, pengawasan ketat tersebut agar pihak lapas tidak kecolongan.

Baca juga: Hobi Baru Menembak Menkumham Yasonna Laoly, Langsung Berhasil Juarai Lomba yang Digelar Kopassus

Kalapas Narkotika Kelas IIA Jakarta, Oga Darmawan memantau swab test yang digelar Kementerian Kesehatan.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Jakarta, Oga Darmawan memantau swab test yang digelar Kementerian Kesehatan. (ISTIMEWA)

Pasalnya, jika sekali saja kecolongan, virus berbahaya itu bisa dengan cepat menular kepada warga binaan maupun petugas lapas.

"Ini berkat pengamanan ketat dan terus menjalankan protokol kesehatan dengan benar, membuahkan hasil yang luar biasa," kata Oga Darmawan, Senin (30/11/2020).

Pihaknya, kata Oga, sangat bersyukur wabah Covid-19 yang saat ini terus mengkhawatirkan bisa ditangkal di tempatnya.

Hal tersebut dapat terwujud setelah pihaknya menerapkan prosedur yang sangat ketat di dalam lapas.

"Karena selama ini memang tidak menerima kunjungan, dan rutin menggelar swab test, wabah ini bisa dicegah dengan baik," ujarnya.

Dengan hasil memuaskan itu, kata Oga, pihaknya akan terus menjaga kondisi yang ada dan terbebas dari Covid-19.

Dimana protokol kesehatan terus dan wajib dilakukan oleh semua ASN maupun WBP. 

"Cek suhu tubuh, pakai masker, dan hindari kerumunan akan selalu dilakukan didalam Lapas," ungkapnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved