Gunungan Sampah di Kali Bekasi Dibersihkan Manual

Gunungan sampah di Kali Bekasi tepatnya di hilir sungai Bendung Bekasi Jalan Mayor M. Hasibuan, Kota Bekasi dibersihkan secara manual

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Petugas melakukan proses pembersihan sampah di Kali Bekasi secara manual, Selasa (1/12/2020).  

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Gunungan sampah di Kali Bekasi tepatnya di hilir sungai Bendung Bekasi Jalan Mayor M. Hasibuan, Kota Bekasi dibersihkan secara manual, Selasa (1/12/2020).

Pantauan TribunJakarta.com, puluhan petugas kebersihan diterjunkan dalam operasi pembersihan Kali Bekasi dari tumpukan sampah kayu dan bambu.

Proses pembersihan dilakukan secara manual tanpa menerjunkan satu alat berat guna mengangkut sampah dari sungai ke atas daratan.

Petugas melakukan proses pembersihan sampah di Kali Bekasi secara manual, Selasa (1/12/2020). 
Petugas melakukan proses pembersihan sampah di Kali Bekasi secara manual, Selasa (1/12/2020).  (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

Petugas bekerja secara estafet, sampah yang didominasi kayu dan bambu diangkat secara berantai hingga menuju truk sampah yang menunggu di atas daratan.

Proses ini tentunya memakan waktu lama, potongan kayu satu per satu diangkat menggunakan tangan hingga terkumpul di truk sampah untuk kemudian dibuang ke TPA Sumur Batu.

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, proses pembersihan sampah Kali Bekasi sudah dilakukan sejak Minggu (29/11/2020) lalu.

"Kegiatan ini dilakukan bersama-sama dari Dinas Lingkungan Hidup dan ada juga dari Dinas Sumber Daya Air," kata Tri, Selasa (1/12/2020).

Dia menjelaskan, sampah kayu dan bambu yang menumpuk berasal dari hulu sungai terbawa arus ketika banjir kiriman melanda.

“Sebelum masuk musim penghujan kita sudah siap antisipasi, mencegah terjadinya banjir di Kota Bekasi, kita bergegas untuk membersihkan sampah yang ada di kali agar air mengalir dengan lancar.” terangnya.

Dia belum dapat memastikan kapan proses pembersihkan ditargetkan dapat rampung, melihat volume sampah yang cukup banyak kegiatannya diperkirakan perlu memakan waktu.

"Karena alat berat tidak bisa masuk, posisi sampah ada di dasar sungai, jadi tidak mungkin bisa dijangkau alat berat, otomatis kita lakukan secara manual," ujarnya.

Selama tiga hari proses pembersihan, gunungan sampah yang tadinya menjulang hingga kurang lebih tiga meter mulai menyusut.

Hal ini lantaran petugas pembersihan telah berhasil mengangkut sampah secara perlahan meski jumlahnya masih terlihat cukup banyak yang belum bisa terangkut.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved