Hendak ke Sawah, Warga Desa Tapelan Penasaran Lihat Hal Janggal di Pos Ronda hingga Panggil Polisi
Warga Desa Tapelan, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dikejutkan oleh kedatangan anggota polisi pada Minggu, (29/11/2020) pagi.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Warga Desa Tapelan, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dikejutkan oleh kedatangan anggota polisi pada Minggu, (29/11/2020) pagi.
BUkan tanpa alasan, pasalnya polisi tersebut datang langsung menuju pos ronda yang ada di desa tersebut.
Kedatangan polisi pada Minggu pagi itu tentu memancing rasa penasaran warga.
Usut punya usut, ditemukan seorang bayi yang diperkirakan berusia satu hari dibuang di sebuah pos ronda di Desa Tapelan.
Kapolsek Balerejo Iptu Karyanto mengatakan, bayi baru lahir itu ditemukan terbungkus selimut tipis di salah satu sudut pos ronda di desa tersebut.
“Kondisi bayinya masih hidup berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi 48 cm dan berat 2,3 kilogram."
Baca juga: Kesal Gara-gara Suami Lebih Perhatian ke Istri Pertama, Istri Siri Aniaya Bayi Sendiri
"Pembuang meninggalkan bayi terbungkus selimut tipis dan beberapa popok,” kata Karyanto, Minggu (29/11/2020).
Karyanto menjelaskan, awalnya bayi malang itu ditemukan oleh seorang warga yang hendak menuju sawah.
Warga tersebut melihat sesuati yang janggal saat melintas di dekat pos ronda tersebut.
Penasaran, warga itu kemudian mendekati pos ronda untuk memeriksa hal tersebut.
Baca juga: Bayi 2 Tahun di Bekasi Meninggal Dunia Saat Diajak Mengemis Oleh Ibunya
Baca juga: Cara Alami Menghilangkan Lipoma Alias Benjolan Lemak, Coba 5 Obat Tradisional Herbal Ini
Baca juga: Catat Jadwal Gerhana Bulan Penumbra Malam Ini, Bisa Diamati di Seluruh Indonesia
Saat mendekat, alangkah terkejutnya warga itu menemukan bayi terbungkus selimut tipis.
Ia kemudian melaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Balerejo.
Mendapat laporan penemuan bayi, anggota Polsek Balerejo bergegas menuju TKP.

Setelah polisi tiba di lokasi, bayi tersebut lalu dibawa ke puskesmas terdekat.
Bayi malang itu lalu dibawa ke RSUD Caruban untuke menerima perawatan lebih lanjut.
“Saat ini bayinya dirawat di RSUD Caruban milik Pemkab Madiun,” ungkap Karyanto.
Polisi telah memeriksa sejumlah warga untuk mencari tahu pihak pelaku pembuangan bayi tersebut.
Kasus Lainnya
Dengar suara Tangisan Pukul 2 Pagi, Warga di kota Bandung Temukan Bayi dalam Kardus
Dini hari warga Komplek Taman Holis Indah, Kelurahan Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung sedang berpatroli keliling komplek.
Saat sedang berkeliling, sayup-sayup warga mendengar suara tangisan.
Penasaran warga kemudian mencari sumber suara tersebut.
Suara itu rupanya menuntun mereka ke rumah seorang warga di Blok E1 komplek tersebut.
Saat didekati, seorang warga kemudian melihat ada sebuah kardus kecil di depan rumah.
suara menangis masih terdengar, warga kemudian memberanikan diri membuka kardus tersebut.
• Ibu Kubur Bayi Baru Lahir Hidup-hidup, Ambil Cangkul di Bawah Kursi dan Kembali Tidur Usai Beraksi
Saat dibuka, alangkah terkejutnya warga mendapati bayi laki-laki baru lahir di dalam kardus.
Bayi tersebut dalam kondisi masih hidup dan disimpan begitu saja dalam kardus kecil.
Kasubag Humas Polrestabes Bandung, AKP Rahayu Mustika mengatakan berdasarkan keterangan saksi sekitar pukul 02.00 WIB, saat saksi tengah melakukan patroli di wilayah Blok E terdengar suara yang menangis.

Ironisnya, saat bayi laki-laki itu ditemukan, plasenta bayi tersebut masih menempel.
"Setelah dibuka terdapat anak yang baru dilahirkan dengan plasenta masih menempel," kata Rahayu, Selasa (8/9/2020).
Saksi kemudian membawa bayi tersebut ke pos satpam dan melaporkan temuan itu ke Polsek Bandung Kulon.
Sekitar pukul 02.45 WIB, bayi langsung dibawa ke rumah sakit Rajawali dan langsung mendapatkan perawatan medis.
"Bayi itu berkelamin laki-laki dengan berat badan 2,3, dan dalam keadaan sehat. Selanjutnya diserahkan ke Unit PPA Polrrstabes Bandung," ucap Rahayu.
(TribunJakarta/Kompas.com)