Info Beasiswa
JIS Buka Pendaftaran Beasiswa Bhinneka Tunggal Ika, Tutup 1 Februari 2021
Program ini akan menjaring para siswa terpilih dengan prestasi akademik serta dalam bidang yang mereka sukai, seperti olahraga dan seni.
TRIBUNJAKARTA.COM - Jakarta Intercultural School (JIS) membuka kesempatan kepada siswa sekolah dari seluruh Indonesia untuk mengikuti program beasiswa Bhinneka Tunggal Ika (BTI).
Program ini akan menjaring para siswa terpilih dengan prestasi akademik serta dalam bidang yang mereka sukai, seperti olahraga dan seni.
“Didukung fasilitas pendidikan lengkap dan para pendidik yang memiliki dedikasi tinggi, kini kami membuka kesempatan baru kepada siswa dari seluruh penjuru Indonesia untuk berpartisipasi dalam program beasiswa Bhinneka Tunggal Ika. Inilah cara JIS mewujudkan impian besar anak Indonesia dan memberikan yang terbaik kepada dunia,” ujar Dr. Tarek Razik, Ed.D, Head of School JIS dalam keterangan resminya pada Jumat (4/12).
Beasiswa ini akan memungkinkan siswa menikmati seluruh fasilitas JIS sejak masuk hingga lulus, termasuk transportasi, makan, biaya sekolah, laptop dan pendukung pelajaran lain.
Bagi siswa yang berasal dari luar Jakarta, JIS akan membantu mencarikan orang tua asuh di Jakarta.
FOLLOW JUGA:
“Kami percaya, keberhasilan anak sangat erat hubungannya dengan kerjasama orang tua dan sekolah. Karena itu, kami berkomitmen untuk mencarikan orang tua asuh bagi penerima beasiswa dari luar Jakarta,” ujar Joe Tavares, High School Head of Counseling, di JIS. Joe juga mengungkapkan bahwa beasiswa ini terbuka bagi siswa yang saat ini duduk di kelas 8, 9 atau 10.
Setelah lulus, JIS juga akan membantu mereka menemukan kampus dalam dan luar negeri yang dapat menerima program beasiswa dan mengurus seluruh kebutuhan sampai mereka diterima.
Program ini telah menginjak tahun keempat dan selalu mendapat sambutan antusias dari para siswa, orangtua dan sekolah. Dan untuk meraih beasiswa ini, para siswa harus sesuai dengan kriteria yang dicari oleh JIS.
“Kami mencari siswa Indonesia dengan prestasi akademis yang kuat, memiliki keinginan besar untuk belajar berbahasa Inggris, berjiwa kepemimpinan, dan peduli dengan komunitas atau masyarakat. Tak kalah penting, kami juga ingin menemukan “x factor” pada diri mereka. X Factor ini mengacu kepada minat dan bakat yang besar pada siswa terhadap hal tertentu, misalnya seni dan olahraga,” ujar Joe.
Selama pandemi, JIS tetap aktif melakukan sosialisasi dalam format virtual kepada sekolah-sekolah negeri di berbagai kota.
Para alumni JIS telah memberikan kontribusinya kepada dunia dalam berbagai bidang, seperti teknologi, politik, sosial hingga bisnis.
Selain Kevin Aluwi, salah satu pendiri Gojek, beberapa tokoh ternama juga pernah bersekolah di JIS, seperti Larissa Pramudita - COO Hara, Dyah Roro Esti – politisi dan anggota Komisi VII DPR, hingga atlet tenis kebanggaan Indonesia, Justin Barki.
Para alumni JIS telah berkuliah di 532 universitas di seluruh dunia, dan menempuh pendidikan di 12 negara.
“Saya senang bergabung dengan beberapa klub siswa, berteman dan berinteraksi dengan banyak teman. Awalnya, saya sulit memperkenalkan diri dengan mereka. Namun setelah saya mempelajari lebih jauh tentang mereka, saya kini merasa lebih dapat diterima dan dihargai,” kata salah satu siswa peraih beasiswa BTI.
Sesuai peraturan yang berlaku di JIS, sekolah tidak mengungkapkan identitas para pemenang kepada publik dan komunitas sekolah untuk menjaga privasi mereka (Child Safeguarding Policy).
Informasi tentang pengajuan beasiswa dapat dilihat pada website JIS (https://www.jisedu.or.id/admissions/scholarships). Pembukaan pendaftaran aplikasi telah dibuka hingga 1 Februari 2021.