Kementerian Perindustrian Beri Penghargaan Industri 4.0 Tahun 2020
INDI 4.0 adalah salah satu program pemerintah Indonesia dalam mengkoordinasikan seluruh bidang industri di Indonesia untuk bertransformasi.
TRIBUJAKARTA.COM -Kementerian Perindustrian Republik Indonesia memberikan penghargaan INDI 4.0 kepada produk susu dan produk olahan susu, PT. Greenfields.
Penghargaan INDI 4.0 diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri Perindustrian dalam rangkaian Conferences dan Award Industri 4.0 yang dilangsungkan pada 25-26 November 2020 di Hotel Mulia, Jakarta.
Industri 4.0 adalah tren otomasi kegiatan, proses dan pengumpulan serta pertukaran data dalam industri untuk menghasilkan “pabrik cerdas” (smart factory) dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi.
Dalam proses pengembangan Industri 4.0, perindustrian Indonesia dituntut untuk mengubah pola kerja manual menjadi berbasis digital.
INDI 4.0 adalah salah satu program pemerintah Indonesia dalam mengkoordinasikan seluruh bidang industri di Indonesia untuk bertransformasi menjadi industri digital.
Industri 4.0 akan meningkatkan angka efisiensi dan produktivitas pada perusahaan hingga 40%.
Baca juga: Cara Alami Mengeluarkan Kotoran Telinga Tanpa Sakit, Coba 7 Obat Tradisional Rumahan Ini
Guna mencapai tujuan itu, dilakukan penilaian bagi setiap industri yang menghasilkan Readiness Index dengan rentang penilian dari angka 0 hingga 4.
Proses penilaian dilakukan secara langsung ataupun daring.
FOLLOW JUGA:
"Kedepannya, kami akan terus melanjutkan komitmen kami terhadap Industri 4.0 dengan melakukan pembaruan dan peningkatan termasuk cloud data backup untuk menghindari gangguan pada jaringan lokal yang dapat berdampak pada proses kerja, serta mengembangan solar panel system untuk mengurangi penggunaan energi fosil. PT Greenfields Indonesia juga berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dan memperbarui teknologi untuk terus mengikuti perkembangan kebutuhan masyarakat,” ucap Darmanto Setyawan, Head of Manufacturing, PT Greenfields Indonesia dalam keterangan resminya pada Jumat (4/12).
PT Greenfields Indonesia didukung oleh OEM (Original Equipment Manufacturers) berskala global yang telah berpengalaman dalam menentukan langkah-langkah yang harus diambil dalam proses digitalisasi.
Baca juga: Cek Fakta: Klaim Rahayu Saraswati Ada Lebih 500 Kasus KDRT di Tangsel Sepanjang 2019? Ini Faktanya
Karyawan pada level administrasi juga merasakan keuntungan dari sistem digital ini.
Sebelum digitalisasi, seringkali terdapat perbedaan data oleh pencatatan dari bagian produksi dan bagian keuangan akibat data yang diketik manual dan tidak real-time; ada kalanya karyawan bagian administrasipun harus masuk di hari libur untuk mempersiapkan data produksi.
Namun saat ini, data bisa diperoleh dari sumber yang real-time, sehingga karyawan administrasi tidak perlu bekerja lembur dan tidak ada lagi perbadaan data.
Human error dalam penginputan datapun dapat diminimalkan karena sistem pencatatan data real-time ini bekerja selama 24 jam penuh. Pekerjaan menjadi lebih praktis dan mudah.
Beredar Kabar Ashanty Meninggal Dunia, Anang Hermansyah Kaget dan Katakan Hal Ini |
![]() |
---|
Reaksi Anies dan Ganjar Soal Banjir di Wilayahnya, Gubernur Jawa Tengah Pilih Salahkan Dirinya |
![]() |
---|
Tetangga Soroti Perselingkuhan Nissa Sabyan, Orangtua Kena Dampaknya: Malu, Enggak Keluar Rumah! |
![]() |
---|
Dicekoki Miras, Gadis 17 Tahun Dirudapaksa 2 Pemuda saat Minta Antar ke Kamar Mandi |
![]() |
---|
Kasus Perselingkuhan Bikin Malu Tetangga, Nissa Sabyan Didesak Keluar Rumah: Emang Lagi Zaman Kan! |
![]() |
---|