Sisi Lain Metropolitan
Pelihara Ikan Cupang Ubah Kebiasaan Ikhsan dan Teman-Teman: Kurangi Waktu Bermain Gadget
Di tengah pandemi Covid-19, ikan cupang tak hanya digandrungi oleh kalangan dewasa maupun remaja.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
Satu diantaranya seperti Ikhsan.
Bocah kelas 2 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 07 Pondok Kopi ini turut memelihara sejumlah ikan cupang di rumahnya yang berada Jalan Rawa Wadas, Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Mulai dari ramainya ikan cupang aja. Sekarang sudah ada banyak. Belasan ikan cupang aku punya," katanya.
Ikhsan menceritakan semuanya bermula dari keisengannya saja.
Melihat banyak orang yang memelihara ikan cupang, dirinya mulai merasa tertarik dan ingin membeli untuk dipelihara.
Diam-diam Ikhsan mulai mengumpulkan uang dari jatah uang saku hariannya.
Setelah uangnya terkumpul, ia segera melaporkan hal tersebut kepada orang tuanya.
"Ayah, Ikhsan mau beli ikan cupang," jelasnya pada ayahnya, Hardi beberapa bulan lalu.
"Ikhsan sudah ada uangnya. Beli pakai uang Ikhsan aja," celotehnya.
"Kalau beli nanti dipelihara yang benar. Diurusin ikannya, di kasih makan juga," balas Hardi.
"Karena punya kemauan jadi kumpulkan uang sendiri. Pas bilang sama Ayah cuma dinasehatin gitu aja. Namanya sesama makhluk hidup, jadi harus benar-benar ngerawat ikannya," ujar Ikhsan.
Tak disangka, Ikhsan meminta diantarkan oleh ayahnya ke Pasar Ikan Jatinegara.
Menurutnya, lebih baik membeli di sana ketimbang membeli di tempat lain.
Selain harga yang lebih murah, varian yang lebih banyak pun menjadi alasan Ikhsan ke Pasar Ikan Jatinegara.
"Akhirnya beli di sana. Kadang pas subuh atau malam hari. Itu aku selalu ditemani ayah," jelasnya.