Masalah Pembebasan Lahan Jadi Kendala Pembangunan JPO di Flyover Lenteng Agung
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, pembangunan Flyover Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, telah mencapai 93,5 persen
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, pembangunan Flyover Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, telah mencapai 93,5 persen.
Hanya saja, ia menyebut pembangunan jembatan penyebrangan orang (JPO) di kedua sisi flyover masih terkendala pembebasan lahan.
"Pengerjaan JPO sudah dikerjakan untuk bentang tengahnya yaitu pembuatan cover penutup," kata Hari kepada wartawan, Sabtu (5/12/2020).
"Tetapi untuk kaki JPO di sisi barat dan timur masih berprogres untuk proses pembebasan tanahnya," jelas dia.
Terkait pengerjaan konstruksi flyover, Hari menyebut secara prinsip sudah rampung seiring dengan telah diaspalnya badan jalan.
"Sekarang pemasangan ekspantion joint atau sambungan antarbalok jembatan. Fungsinya untuk mekanisme muai-susut akibat pengaruh cuaca," terang dia.
Baca juga: Penggemar Wingstop dan Carls Jr Kini Bisa Nikmati Menu Favoritnya di Senopati
Baca juga: Pacar Barunya Dilirik Dimas Ahmad, Lutfi Agizal Menyerah : Nih Bro Nomornya Kalau Mau
Baca juga: Afifah Ungkit Dugaan Tindakan Pelecehan Verbal yang Dialaminya saat Debat Pilkada Depok 2020
Sementara itu, atap rumah warga yang berada di sisi timur dan barat Flyover Tapal Kuda, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dicat warna-warni.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Selatan Mukhlisin mengatakan, pengecatan tersebut dalam rangka memperindah bangunan Flyover Tapal Kuda.
"Tapal Kuda ini nanti sisi barat dan sisi timur akan dicat tematik dalam rangka untuk memperindah lingkungan warga dan lingkungan flyover," kata Mukhlisin dalam keterangannya, Rabu (2/12/2020).
Menurut Mukhlisin, ini merupakan pertama kalinya di Indonesia flyover dibangun menyerupai tapal kuda.
"Ini juga program dari Provinsi DKI untuk kegiatan penutupan tanah sebidang di rel kereta api," ujar dia.
Pengecatan atap rumah warga di sisi timur dan barat Flyover Tapal Kuda ditargetkan rampung dalam kurun waktu satu bulan.
"Kita targetkan satu bulan bisa selesai, karena pengecatan ini bukan tembok tetapi atap rumah. Jadi perlu ketelitian dan ke hati-hatian," ujar Mukhlisin.
Ia merincikan, proses pengecatan ini mencakup 168 rumah warga di empat RW, yaitu RW 01, 02, 03, dan 05 Lenteng Agung.