Pengakuan Sopir Truk Bunuh Selingkuhan Hamil 7 Bulan, Keluarga Korban Cerita Didatangi Lewat Mimpi
Sopir truk berinsial FA (38) nekat menghabisi nyawa MA (30) di Lombok Tengah yang mayatnya di kubur di dasar fondasi rumah.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
Proses pemakaman diiringi isak tangis keluarga yang mengantar korban ke tempat peristirahatan terakhir.
Pemakaman yang berlangsung Kamis sore (3/12/2020) itu, mendapat pengawalan ketat aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Praya Barat.
Kematian MA menyisakan kepedihan mendalam bagi keluarga.
Sebab MA dan bayi yang dikandungnya diduga dibunuh laki-laki berinisial FA (35), warga Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.
Baca juga: Panggil Guru Pendamping Belajar Online untuk Masing-masing Anak, Nia Ramadhani Rogoh Kocek Fantastis
FA tega menghabisi nyawa korban dengan cara meracuninya, meski ia tahu MA tengah mengandung lima bulan.
Mayat korban kemudian dikubur pelaku di pondasi rumah warga di Desa Pengembur.

Selama ini, MA tinggal di desa itu karena korban menikah ke Desa Pengembur.
Suaminya saat ini tengah bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia.
Baca juga: Mahfud MD Anggap Benny Wenda Buat Negara Ilusi, Rocky Gerung: Jangan Menganggap Remeh
Kematian MA mendapat atensi aparat keamanan dan tokoh masyarakat setempat.
Hadir dalam pemakaman tersebut, Kapolsek Praya Barat AKP Hery Indrayanto, Panit I Reskrim IPDA I Made Pertama, Panit I Binmas IPDA Dinam, Bhabinkamtibmas Desa Kateng Bripka Lalu Fauzan Jaya Ambartha.
Juga Bhabinsa Desa Kateng Sertu Sanusi, dan Kades Kateng Lalu Syarifuddin.
Tokoh agama TGH Lalu Muhammad Lukman, TGH Habib Hanan, TGH Mas'hur, TGH Nurul Maswa Ibrahim, dan keluarga korban, serta warga Desa Kateng.
(tribunjakarta/tribunlombok/kompas)
Artikel ini telah dikompilasi dari Kompas dengan judul: Cerita Keluarga Korban Dikubur di Fondasi, Pernah Didatangi Lewat Mimpi hingga Gelar Tahlilan & Tribunlombok.com dengan judul Perempuan Korban Pembunuhan di Lombok Tengah Dimakamkan Bersama Orok Bayinya