Pengikut Habib Rizieq Tewas
TNI-Polri Masih Jaga RS Polri Kramat Jati, Begini Kondisinya
Personel TNI dan Polri masih melakukan penjagaan di RS Polri Kramat Jati tempat jenazah laskar Front Pembela Islam (FPI) disemayamkan.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Personel TNI dan Polri masih melakukan penjagaan di RS Polri Kramat Jati tempat jenazah laskar Front Pembela Islam (FPI) disemayamkan.
Seperti diketahui, sejak Senin (7/12/2020) sekira pukul 14.47 WIB, enam jenazah pengikut Habib Rizieq Shihab dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Sedari kemarin, puluhan personel TNI telah bersenjata lengkap dan personel Polri mendatangi lokasi untuk berjaga.
Pantauan TribunJakarta.com, Selasa (8/12/2020) pagi, penjagaan tersebut masih terus dilakukan di lokasi.
Baik TNI maupun Polri telah melakukan penjagaan sejak akses menuju RS hingga Gedung Promoter yang terletak di bagian belakang.
Meski jenazah 6 laskar FPI terduga penyerangan anggota Polri belum bisa diambil, suasana di depan Instalansi Kedokteran Forensik RS Polri masih terpantau sepi hingga pukul 08.45 WIB.
Di lokasi, hanya terlihat sejumlah pihak kepolisian yang tengah berjaga saja.
Sementara perwakilan dari tim kuasa hukum dan anggota keluarga 6 jenazah laskar FPI belum terlihat di lokasi.
Berikut suasana RS Polri Kramat Jati:




Jenazah 6 Laskar FPI Belum Bisa Diambil

Tim kuasa hukum dan anggota keluarga diminta pulang karena jenazah 6 laskar FPI terduga penyerangan anggota Polri belum bisa diambil.
Jenazah 6 laskar FPI yang tewas ditembak karena mencoba menyerang anggota Polri di Tol Jakarta-Cikampek, dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, tim pengacara dan anggota keluarga datang ke Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati pada Senin (7/12/2020) sekira pukul 22.50 WIB.
Setibanya di lokasi mereka menuju ke ruang Administrasi Forensik guna mengurus pengambilan jenazah keenam laskar FPI untuk segera dimakamkan.