Sisi Lain Metropolitan

Cerita Pilu Warga Depok Kerap Diusir dari Kontrakan: Bansos Dapat Sekali, Anak Makan Gorengan Tepung

Kesialan menghampiri Ilma Ferzia Handayani (22). Ia dapat bansos sekali selama Covid-19 dan 3 kali terusir dari kontrakan. Anak makan tepung goreng.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Y Gustaman
TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Ilma warga di Jalan Salam Persatuan RT 7 RW 1, Depok, Rabu (9/12/2020). Selama pandemi Covid-19 ia mendapati banyak kesialan: beberapa kali diusir dari kontrakan, tak dapat bansos, hingga anak terpaksa makan gorengan tepung. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, CIMANGGIS - Kesialan menghampiri Ilma Ferzia Handayani (22). Ia dapat bansos sekali selama Covid-19 dan 3 kali terusir dari kontrakan. Anak makan tepung goreng.

Ilma merupakan warga yang mengontrak bersama suami dan tiga anak masih kecil di Jalan Salam Persatuan RT 7 RW 1, Depok.

Anak sulungnya berusia 7 tahun, yang kedua 5 tahun dan si bungsu 2 tahun. Kondisi ini mendorong Ilma harus lebih banting tulang.

Terlebih, suaminya sudah tak bisa bekerja sebagai ojek online setelah motornya ditarik leasing karena menunggak.

Bantuan sosial atau bansos Covid-19 yang diharap-harap turun, tak kunjung didapat.

Baca juga: Suara Aneh Disusul Bau Menyengat Muncul dari Rumah Pelaku Mutilasi, Ibu Korban Pingsan Berkali-kali

Sedari awal pandemi hingga saat ini, mereka hanya pernah merasakan sekali saja mendapatkan bansos.

Bila sedang ada pekerjaan, mereka akan menggunakan uang tersebut untuk membeli beras serta lauk pauk untuk keluarga kecilnya.

Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara yang telah ditetapkan sebagai tersangka mendatangi Gedung KPK, Jakarta Selatan, Minggu (6/12/2020) dini hari. Juliari P Batubara ditetapkan sebagai tersangka bersama empat orang lainnya terkait operasi tangkap tangan (OTT) KPK dalam kasus dugaan suap bantuan sosial (bansos) Covid-19. Tribunnews/Herudin
Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara yang telah ditetapkan sebagai tersangka mendatangi Gedung KPK, Jakarta Selatan, Minggu (6/12/2020) dini hari. Juliari P Batubara ditetapkan sebagai tersangka bersama empat orang lainnya terkait operasi tangkap tangan (OTT) KPK dalam kasus dugaan suap bantuan sosial (bansos) Covid-19. Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)

"Sekarang kerjanya serabutan. Apa aja dikerjain. Kalau ada nyuruh gosok atau benerin motor, saya sama suami pasti kerjain. Demi anak-anak bisa makan," cerita Ilma, Kamis (10/12/2020).

Sayangnya, pendapatan yang serba pas-pasan membuat mereka kerap tak sanggup membayar kontrakan.

Baca juga: Setahun Saling Kenal Usai Bantu Dorong Motor, Pegawai Minimarket Berakhir Dimutilasi Manusia Silver

Baca juga: Kapan BLT Subsidi Tahap 6 Cair? Simak Alasan Bantuan Rp 1,2 Juta Belum Masuk Rekening

Baca juga: Pemuda Pinjam Alat Asah Pisau Diduga untuk Mutilasi Pegawai Minimarket, Tetangga Cium Bau Tak Enak

Sudah 3 kali dirinya diusir dari kontrakan akibat kerap menunggak.

Bahkan, baru-baru ini dirinya terancam diusir lantaran hampir menunggak lagi.

"Kemarin juga mau diusir lagi. Tapi alhamdulillah ada bantuan sedikit jadi bulan ini masih bisa bertahan. Kalau bulan depan enggak ada uang lagi, terancam diusir," jelasnya.

"Selama ini kita mulung atau apa, uangnya untuk makan. Sebab bansos enggak dapat juga yang setidaknya bisa meringankan," lanjutnya.

Tak Dapat Bansos Lagi

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved