Natal dan Tahun Baru 2021
Komunitas Batak Kinclong Alias Bakin Gelar Perayaan Natal dengan Protokol Kesehatan Ketat
Sekelompok wanita yang tergabung dalam Batak Kinclong alias Bakin gelar perayaan Natal dengan protokol kesehatan.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sekelompok wanita yang tergabung dalam Batak Kinclong alias Bakin gelar perayaan Natal dengan protokol kesehatan ketat di tengah pandemi.
Imbas pandemi, berbagai kegiatan harus dibatasi guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sejumlah kegiatan diizinkan untuk digelar.
Bakin misalnya.
Puluhan wanita yang berasal dari berbagai profesi ini, untuk pertama kalinya menggelar perayaan natal dengan protokol kesehatan yang ketat.
Berlokasi di salah satu hotel ternama di Jakarta Pusat, Bakin membatasi acara mereka.
Mulai dari tamu yang hadir hingga waktu perayaan natal.
"Kami sudah mempunyai program setiap tahunnya seperti kegiatan kerohanian, bantuan sosial tanpa memandang agama, semuanya kami bantu. Lalu ini, kami membuat program juga untuk Natal tahun 2020 yaitu kami akan melaksanakan natal pada pandemi Covid-19 yang sangat berbeda," kata Ketua Panitia Natal 2020, Eli Brigita kepada TribunJakarta.com, Jumat (11/12/2020).
Eli menyebut sedari jauh hari telah melakukan kordinasi dengan manajer hotel.
Alhasil, setiap jemaat yang datang harus melalui pengecekan suhu tubuh, mengenakan masker dan mencuci tangan lebih dulu.
Selain itu, guna mengantisipasi kontak langsung dengan petugas di lokasi, para jemaat bisa melakukan scan code undangan kehadiran mereka di depan pintu masuk.
Selanjutnya, selama acara perayaan natal di mulai, seluruh jemaat diimbau untuk berlalu-lalang.
"Kami sudah berkoordinasi dengan manajer hotel yaitu untuk mengikuti protokol kesehatan yang sangat ketat. Sehingga waktu kami masuk semua persyaratan sudah di periksa semua, suhu tubuhnya, mencuci tangan dan lain-lain. Ini sangat berbeda, inikah pertama kali dirayakan dalam kondisi Covid-19. Tapi Puji Tuhan tidak menghalangi semangat kami untuk merayakan natal," ujarnya.