Curhat Unyil Buka Tabir Gelap Jasad Ibu Hamil di Tol Jagorawi, Stres Tapi Takut Dipenjara
Curhatan Unyil (20) membuka tabir gelap kasus kasus pembunuhan ibu hamil bernama Hilda Hidayah (22). Ia stres takut dipenjara.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Curhatan Muhammad Qhairul Fauzi alias Unyil (20) membuka tabir gelap kasus kasus pembunuhan ibu hamil bernama Hilda Hidayah (22).
Jasad Hilda yang sedang hamil 9 bulan dibuang di taman kota Tol Jagorawi pada 3 April 2019 silam.
Hilda Hidayah merupakan pegawai rumah makan di Terminal Kampung Rambutan.
Hilda juga berstatus istri siri Hendra Supriyatna alias Indra (38) yang dibantu Unyil membunuh korban.
Unyil yang bekerja sebagai kernet bus itu mengaku dihantui arwah korban setelah membunuh dan membuangnya di taman kota Tol Jagorawi.
Hal tersebut ia ceritakan ke sesama kernet bus di Terminal Kampung Rambutan.
Kapolsek Makasar Kompol Saiful Anwar menuturkan kasus tersebut terungkap diawal pengakuan Unyil yang terlibat dalam pembunuhan.
"Ada warga yang mendengar pengakuan dari tersangka Unyil bahwa dia terlibat pembunuhan di Tol Jagorawi. Informasi lalu dilaporkan ke anggota," kata Saiful di Mapolsek Makasar, Rabu (16/12/2020).
Unyil pun mengaku tak kuat hingga ingin menyerahkan diri. Namun, Unyil tak berani karena takut dipenjara.
"Saya enggak kuat, stres. Tapi mau nyerahin diri juga enggak berani, takut dipenjara. Saya dihantuin terus sama arwah korban. Saya minta maaf sama korban," ujar Unyil.
Unyil mengaku diminta bantuan membuang jasad Hilda yang dibunuh Indra dalam bus Mayasari P9BC rute rute Kampung Rambutan-Cikarang.
Bus berpelat B 7069 IV itu merupakan bus yang saat kejadian sehari-harinya dikemudikan Indra selaku sopir bus, sementara Unyil kernet bus.

Dari Terminal Cikarang lokasi bus terparkir saat kejadian, bersama Indra dia membawa jasad Hilda ke taman kota Tol Jagorawi, Kecamatan Makasar.
"Saya bantu mengangkat jasad korban pas mau dibuang, saya pegang tangannya. Tapi yang gali tanah untuk lokasi nguburnya si Indra, dikubur malam-malam," tuturnya.