Formasi Guru Ditiadakan di Pendaftaran Seleksi CPNS 2021 dan Diganti PPPK, Ini Kata Kemenpan RB
Untuk pendaftaran seleksi CPNS 2021 tidak akan membuka formasi guru tetapi diganti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK).
Penulis: Suharno | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM - Santer dikabarkan bahwa pendaftaran seleksi CPNS 2021 tidak akan membuka formasi guru.
Meski tidak akan membuka formasi guru pada pendaftaran seleksi CPNS 2021, akan tetapi ada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK) untuk formasi guru.
Bahkan pemerintah berencana membuka seleksi PPPK formasi guru sebanyak tiga gelombang pada tahun 2021.
Sebelummnya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Kemenpan RB) memutuskan pendaftaran seleksi CPNS 2021 rencananya digelar bulan April - Mei 2021.
Kemenpan RB memastikan untuk pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2021 bakal tetap dibuka setelah CPNS 2020 ditiadakan.
TONTON JUGA:
Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kemenpan RB Andi Rahadian mengatakan, pendaftaran seleksi CPNS 2021 rencananya akan dibuka pada bulan April-Mei 2021.
Baca juga: Beredar Info Tenaga Honorer Bakal Diangkat Jadi CPNS, Begini Tanggapan dari BKN
Baca juga: Gaji PNS Bakal Naik Tahun Depan? Menpan RB Tjahjo Kumolo: Masih Untuk Bansos Covid-19
Baca juga: Jelang Pengumuman Seleksi CPNS 2021 yang Diumumkan Menpan RB, Simak Dokumen yang Wajib Disiapkan
Baca juga: AWAS! CPNS 2019 yang Ajukan Pindah Sebelum Masa Kerjanya 10 Tahun Bakal Kena Sanksi
"Untuk proses pendaftaran rekrutmen ASN formasi tahun 2021, diperkirakan akan dimulai pada bulan April-Mei 2021," kata Andi Rahadian saat dihubungi Tribunnews, Rabu (16/12/2020).
Andi menjelaskan, untuk formasi yang diprioritaskan dibuka masih sama seperti tahun 2019.
Yakni, Tenaga Guru, Tenaga Kesehatan serta Tenaga Teknis yang mendukung arah dan prioritas pembangunan nasional dan potensi daerah.
Namun, dengan catatan, untuk Tenaga Teknis bukan tenaga administrasi yang dibutuhkan.
Terkait jumlah formasi yang dibuka, kata Andi, hal itu tergantung kebutuhan masing-masing instansi.
"Jumlah dan jenis formasi tergantung dari kebutuhan masing-masing instansi di pusat dan daerah" jelasnya.
Berdasarkan draf progres usulan formasi ASN dan rencana rekrutmen tahun 2021 yang diterima, awalnya perpanjangan usulan formasi tahun 2021 yang rencananya Maret 2021, diperpanjang hingga akhir Mei.
Kemudian, diperpanjang lagi hingga akhir Agustus 2021.
Total usulan formasi yang masuk untuk instansi pusat sebanyak 113.172 dan pemerintah daerah 438.170.
Khusus untuk Pejabat Pembina Kepegawaian (PPPK) jabatan Guru, sesuai dengan kesepakatan beberapa menteri.
Yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Menteri PANRB, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang akan melakukan rekrutmen mulai 2021, dengan jumlah 1 juta formasi.
Untuk mengakomodasi hal tersebut, khusus pengajuan usulan untuk formasi Guru PPPK akan diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2021.
Hal ini karena, hingga akhir Agustus 2021, baru 174.077 formasi Guru PPPK yang telah diusulkan oleh pemda (32 Provinsi, 370 Kabupaten, dan 89 Kota).
Khusus untuk seleksi Guru PPPK, rencananya akan dilaksanakan sebanyak tiga kali dalam kurun waktu tahun 2021.
Tak ada pendaftaran seleksi CPNS 2021 formasi guru?
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan formasi PPPK yang akan dibuka pada tahun 2021 merupakan formasi tahun 2020.
Untuk formasi tahun 2021 kata dia belum akan dibuka perekrutannya."Yang sejuta guru PPPK di 2021 itu sebetulnya formasi 2020. Cuma dilaksanakan 2021. Untuk formasi 2021 belum ada," kata Bima.
"Jadi untuk guru ini semuanya PPPK. Sasarannya adalah guru honorer K2, nonkategori, guru swasta, dan lulusan pendidikan profesi guru (PPG)," tambah Bima.
Sementara itu Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam kanal Kemendikbud RI di YouTube mengungkapkan, pengadaan aparatur sipil negara (ASN) baik CPNS maupun PPPK sudah dianggarkan.
Kata Menkeu ada anggaran Rp1,46 triliun untuk gaji ASN pusat yang akan direkrut dan Rp24,92 triliun untuk ASN daerah.
Untuk pusat ini akan ada formasi 54.581, baik yang lulus CPNS 27.291 dan PPPK sebesar 27.290.
Formasi daerah, kata Sri Mulyani, mendapatkan porsi yang lebih besar dalam hal ini untuk CPNS 119.094 dan PPPK sebesar 1.002.616 orang.
"Kami berharap 1,6 juta guru yang statusnya sekarang honorer melakukan persiapan sehingga bisa diterima dengan kualitas sesuai dengan ujian yang akan ditetapkan," ujar Sri Mulyani.
Selain itu, lanjut bendahara negara masih ada untuk PPPK non-guru yaitu tenaga non-kependidikan.
Pemerintah menyiapkan formasi sebanyak 70 ribu PPPK daerah dan ini sudah masuk anggaran Rp 24,9 triliun.
Tak Ada Tenaga Administrasi di CPNS 2021
Sementara itu, Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Sesmenpan-RB) Dwi Wahyu Atmaji mengatakan proses seleksi CPNS 2021 berbeda pelaksanaannya dibanding CPNS 2019 maupun 2018.
Pada CPNS 2019 dan 2018, pendaftaran dibuka pada akhir tahun, sedangkan untuk CPNS 2021 bakal dibuka di awal tahun.
"Kita rencanakan rekrutmen 2021. Kita ingin lebih awal sedikit ya agar prosesnya bisa selesai di akhir tahun, April-Mei," ujar Wahyu, Senin (14/12/2020).
Wahyu memastikan pendaftaran CPNS 2021 hanya untuk tenaga teknis. Pemerintah membuka lowongan sesuai dengan kebutuhan pembangunan.
Ia menjelaskan kemungkinan ada perekrutan 1 juta guru baru untuk kategori PPPK.
Selain itu, pemerintah akan merekrut PNS di bidang infrastruktur, pertanian, pembangunan SDM.
Perekrutan juga bukan hanya dilakukan kementerian dan lembaga di tingkat pusat. Wahyu menyebut pemerintah daerah juga akan membuka lowongan bagi PNS dan PPPK.
"Intinya kita tidak akan menerima tenaga administrasi," ucap Wahyu.