Antisipasi Virus Corona di DKI
Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Wagub DKI Jakarta: Jangan Sampai Demo Kerumunan Lalu Menularkan
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengimbau masyarakat tidak melakukan unjuk rasa selama pandemi Covid-19
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengimbau masyarakat tidak melakukan unjuk rasa selama pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Hal ini menanggapi aksi 1812 yang berlangsung pada Jumat (18/12/2020) kemarin.
"Kalau protes sesuai peraturan. Demo boleh karena hak warga, tapi mohon diperhatikan karena sekarang ada pandemi (Covid-19)," kata Ariza, kepada wartawan di Balai Kota Jumat (18/12/2020).
Ariza melanjutkan, jangan sampai unjuk rasa tersebut menimbulkan klaster baru Covid-19.
"Jangan sampai demo yang maksudnya baik karena kerumunan menimbulkan penularan, jadi tidak baik," ucap Ariza.
"Karena memang kan negara kita negara hukum. Harus taat hukum," lanjutnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan 22 peserta aksi 1812 reaktif Covid-19.
"Kami telah lakukan tracing Covid-19, sampai dengan sekarang ini ada 22 orang yang reaktif," kata Yusri, saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Sabtu (19/12/2020).
"Kami langsung rujuk ke RSD Wisma Atlet Kemayoran. Ini menandakan bisa jadi dari kerumunan," tutup Yusri.