Natal dan Tahun Baru 2021
Amankan Natal dan Tahun Baru 2021 dari Covid-19, 1.500 Personel Gabungan di Jakarta Timur Disiapkan
Petugas gabungan menggelar apel pasukan di lapangan Museum Purna Bakti, Makasar, Jakarta Timur, Senin (21/12/2020).
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Petugas gabungan menggelar apel pasukan di lapangan Museum Purna Bakti, Makasar, Jakarta Timur, Senin (21/12/2020).
Ribuan petugas gabungan dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP serta Pemadam Kebakaran menggelar apel guna pengamanan natal dan tahun baru 2021 (Nataru).
"Hari ini Alhamdulillah sesuai dengan arahan pak Kapolri, kepolisian di wilayah mengadakan Operasi Lilin Jaya. Sebagaimana setiap tahun diadakan, namun untuk tahun ini beda. Kenapa? karena di tengah pandemi Covid-19, jadi ancaman kita nambah yakni klaster Covid-19," kata Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar di lokasi.
Sebanyak 1.500 personel gabungan akan disiapkan untuk melakukan pengamanan selama Nataru, terhitung mulai hari ini hingga Senin (4/1/2021) mendatang.
Adapun beberapa titik yang akan dipusatkan untuk penjagaan, seperti di perbatasan, jalan tol hingga gereja.
Tercatat, sebanyak 209 gereja di wilayah Jakarta Timur akan mendapatkan penjagaan ketat selama perayaan Natal.
"Kita jadi karena ini berbeda dengan situasinya kita tengah pandemi, ehingga pengawasan protokol kesehatan serta menjadi prioritas kita sudah kita sampaikan, komunikasikan ke beberapa gereja untuk tidak melaksanakan perayaan cara besar sehingga tidak mengakibatkan masyarakat banyak yang datang. Tapi dilakukan secara daring atau online. Ada beberapa yang melaksanakan di gereja tapi tidak terlalu besar dan itu diatur dengan waktu. Tapi diupayakan online," jelas Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Arie Ardian Rishadi.
Selain itu, petugas juga menegaskan tak adanya izin untuk menggelar perayaan tahun di tempat wisata, termasuk di TMII.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kerumunan dan melonjaknya angka pasien positif Covid-19.