Natal dan Tahun Baru 2021
Berlangsung 15 Hari, Personil Gabungan Polri-TNI Lakukan Operasi Pengamanan Nataru 2021
Berlangsung selama 15 hari, operasi pengawasan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 berlangsung mulai hari ini hingga 4 Januari 2020.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersama jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar apel pasukan 'Operasi Kepolisian Terpusat Lilin' di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2020) pagi.
Kegiatan tersebut dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Fadil mengatakan, operasi pengawasan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 berlangsung mulai hari ini hingga 4 Januari 2020.
"Dalam rangka perayaan natal tahun 2021, Polri melaksanakan operasi lilin 2020 yang akan dilaksanakan 15 hari," kata Fadil, di lokasi.
"Operasi lilin berlaku mulai hari ini, 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021," lanjutnya.
Dia mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol Covid-19 saat merayakan Nataru 2020.
"Tentunya dengan tetap mengikuti protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru 2021 dengan aman," tutup Fadil.
Baca juga: Tidak Perlu Keluar Kota, Warga Tangerang Bisa Rayakan Natal di Tangcity Mall dengan Meriah
Ribuan Personil Gabungan Dikerahkan
Pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersama jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar apel pasukan 'Operasi Kepolisian Terpusat Lilin' di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2020) pagi.
Kegiatan ini dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Dia mengatakan, sebanyak 83.917 personel Polri disiagakan untuk mengamankan malam Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.
"Dalam pelaksanaannya, Polri mempersiapkan 83.917 personel," kata Fadil, sapaannya, di lokasi.
"Dibantu dengan 15.842 personel TNI serta 55.086 personel instansi terkait lainnya," lanjutnya.
Fadil melanjutkan, mereka akan ditempatkan pada 1.607 titik pos pengamanan.