Destinasi Wisata Batal Buka, Warga Tangerang Diminta Sidak ke Kota Zona Merah Covid-19 Saat Liburan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pemerintah Kabupaten Tangerang mulai mengantisipasi adanya kelonjakan kasus baru positif Covid-19 usai Libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar menerangkan, pihaknya sudah menggandeng sejumlah rumah sakit baik daerah dan swasta, puskesmas, dan camat seluruh Kabupaten Tangerang.

Hal itu untuk mengantisipasi adanya penyebaran dan lonjakan penyebaran Covid-19 menjelang juga pascanatal dan Tahun Baru 2021.

"Dalam rangka libur Natal dan Tahun Baru, diimbau kepada masyarakat untuk tidak melaksanakan liburan ke wilayah yang tingkat penyebaran Covid-19nya tinggi dan mengutamakan untuk tidak mudik," imbau Zaki, Rabu (23/12/2020).

Walau tidak mudik, ia juga mengimbau warganya untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan saat aktivitas keluar rumah.

"Juga tidak mengadakan kegiatan rapat atau kegiatan lain yang menimbulkan kerumunan lebih dari 30 orang," sambung dia.

Pemerintah Kabupaten Tangerang pun mengurungkan niatnya untuk membuka kembali beberapa destinasi wisata.

Dikarenakan, berkaca pada kondisi kasus Covid-19 yang masih tinggi di daerah tersebut.

Baca juga: 10.807 Titik di Jakarta Timur Telah Disemprot Disinfektan

Baca juga: Terkait Menkes yang Bukan Berlatarbelakang Tenaga Kesehatan, Begini Respon Ikatan Dokter Indonesia

Baca juga: Bongkar Peredaran 201 Kg Sabu di Petamburan, Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka, Ini Perannya

Lanjut Zaki, Pemerintah Daerah sudah mengeluarkan peraturan Bupati mengenai pelaksanaan Natal yang ada di Kabupaten Tangerang dan bentuk sanksinya.

"Agar diinformasikan dan disosialisasikan kepada masyarakat tidak ada perayaan tahun baru dalam bentuk apapun, apalagi di tempat umum," tegas Zaki.