Terminal Pulo Gebang Tak Mengalami Lonjakan Penumpang saat Libur Natal dan Tahun Baru 2021

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Libur hari raya Natal dan tahun baru 2021 tidak membuat keberangkatan penumpang di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur melonjak.

Kepala Terminal Terpadu Pulo Gebang Bernard Octavianus Pasaribu mengatakan hingga Kamis (24/12) siang baru 234 penumpang yang diberangkatkan.

"Tanggal 22 Desember yang diberangkatkan 918 penumpang, lalu tanggal 23 sebanyak 1.124. Ada peningkatan tapi enggak banyak," kata Bernard saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (24/12/2020).

Bila dibanding dengan jumlah keberangkatan saat hari kerja di masa pandemi Covid-19, keberangkatan pada 23 Desember terbilang tak meningkat.

Pun sejak 22 Desember Terminal Terpadu Pulo Gebang sudah menggelar rapid test antigen gratis bagi calon penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP).

"Kalau semenjak pandemi hari biasa sekitar 1.100-1.200 penumpang. Mungkin karena persyaratannya kita perketat. Kalau kemarin tidak terlalu ketat terkait surat keterangan sehat," ujarnya.

Baca juga: Gereja Santo Barnabas Pamulang Terapkan Protokol Kesehatan Ketat saat Pelaksanaan Misa Natal 2020

Baca juga: Tes Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta Hanya untuk Calon Penumpang yang Sudah Punya Tiket

Sementara bila dibanding dengan keberangkatan penumpang di Terminal Terpadu Pulo Gebang sebelum masa pandemi, jumlahnya anjlok

Pasalnya di hari kerja sebelum pandemi Covid-19 melanda, jumlah keberangkatan penumpang di Terminal Terpadu Pulo Gebang berkisar 3.000 penumpang.

Namun Bernard berharap penurunan jumlah penumpang yang terjadi bukan karena adanya pemberlakuan rapid test antigen dan deteksi Covid-19 lain.

"Berharapnya karena kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan liburan di masa pandemi. Harapan kita masyarakat tetap di rumah selama liburan ini," tuturnya.