Oknum Tenaga Medis dan Pasien Covid-19 Diduga Mesum, RSD Wisma Atlet Kemayoran Perketat Pengawasan
Satgas PDMPK Covid-19 akan memperketat pengawasan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Dua pelaku tindak asusila dari kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, dan Queer (LGBTQ) diamankan petugas keamanan RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Sabtu (26/12/2020) malam.
Demikian dikatakan Kapendam Jaya, Letnan Kolonel Arh Herwin BS, yang juga sebagai Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) dan Satgas PDMPK Covid-19.
Dari kejadian tersebut, dia mengatakan pihaknya akan memperketat pengawasan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Dengan kejadian ini, manajemen RSD Wisma Atlet akan memperbaiki pengawasan kepada para penghuni Wisma Atlet agar kejadian serupa tidak terulang," kata Herwin, kepada wartawan, Minggu (27/12/2020).
"Kami juga akan mengevaluasi proses rekrutmen relawan medis sebagai bentuk antisipasi," lanjutnya.
Diketahui, satu pelaku diduga dari tim tenaga kesehatan (nakes). Sementara satunya lagi diduga seorang pasien Covid-19.
Keduanya merupakan laki-laki. Tapi Herwin enggan menginformasikan ihwal inisial dan usianya.
"Kedepan, kami akan lebih meningkatkan standar prosedur operasianal (SOP) RSD Wisma Atlet," tambahnya.
"Termasuk pengawasan kegiatan dan di setiap tower akan memonitor pelaksanaan pelayanan kesehatan," lanjut Herwin.
Selain itu, kedua pekaku akan melakukan tes PCR terlebih dulu guna mendeteksi keberadaan virus corona Covid-19.
Menurutnya jika hasilnya negatif Covid-19, mereka diserahkan kepada kepolisian.
"Kami telah menangkap kedua terduga pelaku. Selanjutnya akan melakuan PCR tes, jika hasilnya negatif akan menyerahkan kepada kepolisian untuk diambil langkah hukum," jelas Herwin.
"Jika negatif, intinya kami akan menyerahkan kedua terduga tindak asusila LGBT di RSD Wisma Atlet ke pihak kepolisian," lanjut Herwin,
Dia mengatakan, tindak asusila tersebut terjadi pada Sabtu (26/12/2020) kemarin.