Terekam CCTV, Maling Motor di Minimarket Cipayung Bawa Senjata Api
Pencurian kendaraan bermotor di Jakarta Timur membawa senjata api,pegawai minimarket yang jadi korban, senjata api disembunyikan pelaku di balik jaket
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Pelaku pencurian kendaraan bermotor di Jakarta Timur tampaknya makin beringas, tak hanya membawa perkakas yang digunakan merusak kunci.
Dalam kasus pencurian di satu minimarket Jalan Raya Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung pada Sabtu (26/12/2020) pelaku mempersenjatai diri dengan senjata api.
Pegawai minimarket yang jadi korban, Aldi mengatakan senjata api disembunyikan pelaku di balik jaket itu tak sengaja tersorot kamera CCTV saat beraksi.
"Walaupun enggak dikeluarin kelihatan jelas kalau satu pelakunya bawa pistol. Sepertinya memang sengaja bawa pistol untuk antisipasi kalau mereka tertangkap warga," kata Aldi di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (29/12/2020).
Berdasarkan rekaman CCTV pelaku yang berjumlah dua orang menaiki motor secara berboncengan lalu menepi di parkiran minimarket sekira pukul 21.00 WIB.
Meski aksi pelaku tersorot CCTV, para pegawai minimarket yang sedang bertugas tak mengetahui kejadian karena sibuk merapihkan toko jelang tutup.

"Baru tahu pas lihat CCTV, memang kalau dari CCTV kejadiannya cepat. Hanya sekitar dua menit lalu pelaku langsung kabur. Mungkin kalau pas kejadian ada yang mergokin pelaku mengeluarkan pistol itu," ujarnya.
Aldi menuturkan kasus pencurian di kawasan Pondok Ranggon kerap terjadi, beberapa di antaranya bahkan dilakukan pelaku yang membawa senjata api.
Dia berharap jajaran Unit Reskrim Polsek Cipayung yang menerima laporannya berhasil meringkus dua pencuri yang menggondol motornya.
Baca juga: Meski Ditetapkan Tersangka Video Syur, Gisel Tetap Posting Insta Story tentang Ini
"Kalau untuk berharap motor balik lagi sepertinya enggak mungkin. Tapi mudah-mudahan pelakunya tertangkap, biar enggak ada korban lagi. Apalagi mereka ini bawa senjata api kan bahaya," tuturnya.