Persija Jakarta
Bomber Persija Jakarta Marko Simic Ungkap Ramalan di Tahun 2021
Tahun 2020 kini hanya tinggal menghitung hari dan ternyata Marko Simic yang menjadi andalan Persija Jakarta itu punya sebuah ramalan di tahun 2021.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Penyerang asing Persija Jakarta, Marko Simic, baru-baru ini mengungkapkan satu ramalannya di tahun 2021.
Tahun 2020 kini hanya tinggal menghitung hari dan ternyata Marko Simic yang menjadi andalan Persija Jakarta itu punya sebuah ramalan di tahun 2021.
Mesin gol Persija Jakarta, Marko Simic, ini memberikan ramalan terkait keyakinannya di tahun 2021.
Seperti diketahui, perjalanan Marko Simic bersama Persija Jakarta di Liga Indonesia musim 2020 agak terhambat.
Hal ini tidak terlepas dari penundaan kompetisi sepak bola nasional sejak pertengahan Maret 2020.
Sebelum kompetisi sepak bola nasional ditunda, Simic berhasil menjadi raja gol di turnamen pra-musim, Piala Gubernur Jatim 2020 dengan koleksi enam gol.
Lalu, mantan pemain timnas U-21 Kroasia tersebut berhasil menyumbangkan satu gol dari dua kali penampilannya di Liga 1 2020 hingga pekan ketiga.
Akan tetapi, kiprah Marko Simic di Persija Jakarta pada musim 2020 itu terhenti sementara karena adanya penundaan kompetisi sepak bola nasional akibat maraknya penyebaran virus corona.
Hingga jelang penghujung akhir tahun 2020, Liga Indonesia musim 2020 pun masih belum dapat dimulai.
Bahkan, lanjutan Liga Indonesia musim 2020 pun masih abu-abu waktu pelaksanaannya.
Sebelum tahun berganti menjadi 2021, nyatanya Marko Simic punya satu ramalan dahsyat.
Ramalan Simic tersebut yakni dirinya yakin kalau 2021 akan menjadi tahun terbaik dalam perjalanan karier sepak bolanya.
"Saya yakin 2021 akan menjadi tahun terbaik dalam karier sepak bola saya," tulis Marko Simic seperti dilansir oleh BolaSport.com dari unggahan Instagram-nya, 29 Desember 2020.
Rasa optimistis Marko Simic dalam menyongsong tahun 2021 ini pun dapat menjadi rasa penasaran para pencinta Liga Indonesia melihat kiprah striker berpostur 187 cm tersebut nantinya.
Padahal seperti diketahui, Simic telah dikenal sebagai salah satu penyerang berbahaya di Liga Indonesia.
Super Simic, julukan Marko Simic, sudah membuktikannya dengan telah mencetak 82 gol dalam hampir tiga musim berkostum Persija.
Terlebih, penyerang berusia 32 tahun tersebut telah menjadi raja gol di Liga Indonesia pada musim 2019 dengan raihan 28 gol.
Baca juga: Hasil Liga Spanyol - Barcelona Nyaris Dikalahkan Eibar, Namun Terselamatkan oleh Gol Dembele
Baca juga: Hasil Liga Inggris - Gol Telat Rashford Bantu Manchester United Raih Kemenangan Atas Wolves
Baca juga: Hasil Liga Inggris - Arsenal Menang Tipis Atas Brighton, The Gunners Jauhi Zona Degradasi
Marco Motta harap kompetisi segera dilanjutkan
Bek kanan Persija Jakarta, Marco Motta, mencoba memberikan tanggapan soal banyaknya pemain Liga 1 yang pergi karena kompetisi belum jelas.
Bermain di kompetisi Liga 1 dan memperkuat Persija Jakarta menjadi pengalaman perdana bagi Marco Motta merumput di Tanah Air .
Di Liga 1, Marco Motta telah unjuk gigi dengan penampilannya saat memperkuat Persija Jakarta.
Marco Motta bahkan menjadi salah satu pemain Persija Jakarta yang tidak tergantikan di Liga 1 2020 hingga pekan ketiga.
Dalam dua laga awal Persija di Liga 1 2020, Motta selalu bermain penuh 90 menit.
Mantan pemain Juventus tersebut sudah berhasil mengoleksi satu assist untuk Persija Jakarta di Liga 1 2020.
Namun, kiprah Marco Motta di kancah tertinggi sepak bola Indonesia itu terhambat karena Liga 1 sedang ditunda sementara sejak medio Maret 2020.
Penundaan Liga 1 ini disebabkan tingginya angka penyebaran virus corona di Tanah Air.
Kini kelanjutan Liga 1 musim 2020 masih abu-abu alias belum jelas.
Dengan kondisi itu, seperti diketahui banyak pemain asing atau pilar lokal yang memutuskan untuk berkiprah di luar negeri.
Nama-nama pesepak bola yang memutuskan merumput di luar negeri di antaranya Ryuji Utomo, Syahrian Abimanyu, Jonathan Bauman, dan Sylvano Comvalius.
Fenomena tersebut ternyata mengundang komentar dari pemain asing Persija Jakarta, yakni Marco Motta.
Hal ini disampaikan oleh Motta ketika dihubungi oleh BolaSport.com pada 29 Desember 2020.
Eks pilar timnas Italia tersebut menilai situasi banyaknya pemain yang hijrah dari Liga 1 ini adalah kondisi yang mungkin tidak disukai oleh banyak orang.
Terlebih, tak sedikit pemain yang tadinya mentas di Liga Indonesia itu akhirnya berkompetisi di luar negeri.
Oleh sebab itu, Marco Motta berharap agar kompetisi sepak bola nasional dapat kembali digulirkan.
"Saya pikir tidak ada yang senang melihat setiap hari pemain pergi ke klub lain di negara lain," kata Marco Motta kepada BolaSport.com.
"Saya berharap kami segera mendapatkan berita resmi tentang (kelanjutan) Liga 1 karena saya pikir kita semua pantas mendapatkannya," ujar pesepak bola berusia 34 tahun tersebut.