Liburan Tahun Baru ke Pantai Cibobos, Wisatawan Asal Jakarta Timur Hilang Terseret Ombak

TRIBUNJAKARTA.COM, LEBAK - Liburan tahun baru ke Pantai Cibobos, wisatawan asal Jakarta Timur hilang terseret ombak.

Insiden tersebut terjadi di kawasan Pantai Cibobos, Sawarna, Kecamatan Cihara, Lebak, Banten, Jumat (1/1/2021) sekira pukul 13.30 WIB.

Korban diketahui bernama Handian Ahmad Faisal (20).

Humas Basarnas, Sito Warsito mengatakan korban diketahui tiba di Kabupaten Lebak pada Rabu, (30/12/2020) bersama lima orang rekan dari jakarta yang ingin berlibur ke wilayah Pantai Selatan.

Namun bersama dengan dua rekannya yakni Prodi Prasetiyo (20) dan Rizki Setiawan (17), korban melakukan aktivitas berenang di pantai usai berjalan-jalan menelusuri bibir pantai.

"Korban bersama tiga orang rekannya tersebut ke pantai karang beureum, kemudian mereka bertiga berjalan menelusuri pantai sampai ke Pantai Cibobos, Lebak," jelasnya melalui pesan WhatsApp, Jumat (1/1/2021).

Sito menuturkan, setelah tiba di Pantai Cibobos, korban bersama rekannya melakukan aktivitas berenang.

Tiba-tiba korban bersama rekannya terbawa arus akibat gelombang ombak yang tinggi.

Nahasnya korban Handian Ahmad Faisal tidak dapat diselamatkan.

"Sedangkan dua rekannya bisa tertolong dengan menggunakan sebuah ban yang dilemparkan oleh warga," ujarnya

Sito menjelaskan, saat Jumat malam, korban belum juga ditemukan.

"Dan kita langsung menurunkan satu tim pencarian untuk melakukan penyisiran korban disepanjang pantai Cibobos Desa Karangkamulyaan Kecamatan Cihara, Lebak," jelasnya.

Untuk diketahui ketiga wisatawan tersebut merupakan warga Jakarta Timur.

Baca juga: Kakek Hilang di Hutan diduga Diculik Makhluk Gaib, Baru Ditemukan Saat Libatkan Emak-emak

Handian Ahmad Faisal (korban hilang) merupakan warga Jalan Lingkar Sari No 37A Rt/Rw 006/009 Kel Kalisari Kec. Pasar Rebo Jakarta Timur.

Sedangkan dua rekannya bernama Prodi Prasetiyo dan Rizki Setiawan merupakan warga Pekayon, Pasar rebo Jakarta Timur

Tenggelam di Waduk Cirata, 5 Orang Tewas

Liburan tahun baru berujung duka juga dirasakan keluarga asal Cianjur, Jawa Barat.

Perahu yang dinaiki saat berwisata di Waduk Cirata terbalik dan tenggelam.

Saat menaiki perahu di kolam jaring apung (KJA) Waduk Cirata, di Kampung Pasirwetan, Desa Sinargalih, Kecamatan Maniis, Purwakarta, perahu yang ditumpanginya terbalik, Jumat (1/1/2020) sekira puul 12.10 WIB.

Total ada sembilan dari 10 orang yang ada di atas perahu tenggelam.

Ketua RT 20 Kampung Pasirwetan, Desa Sinargalih, Budi mengatakan diduga perahu yang ditumpangi terbalik lantaran kelebihan muatan.

Dugaan ini diperkuat pernyataan dari tetangga korban, Kholid (50) yang menyebut muatan perahu yang ditumpangi para korban lebih banyak dari kapasitas.

Kapolsek Maniis, AKP Suparlan menjelaskan peristiwa ini berawal saat para korban pergi menuju kolam pak Ina yang merupakan saudaranya dengan menggunakan perahu dayung dan dikemudikan oleh Angga (9).

Baca juga: Viral Saat Tawarkan Jasa Temani Jomblowati Tahun Baru 2021, Khoirul Anam Kini Dipepet Empat Wanita

Adapun tujuan mereka ke KJA untuk mengadakan acara makan bersama sambil menikmati libur akhir tahun.

"Setelah selesai ngaliwet, mereka meninggalkan kolam dengan menaiki perahu serta dikemudikan orang yang sama."

"Tapi, saat perahu akan sampai ke dermaga perahu Pasirwetan, perahu diduga oleng dan tenggelam," ujar Kapolsek Maniis.

Saat melihat kejadian ini, Badar selaku suami dari Eneng Hayati dan ayah dari Zian bermaksud untuk menolong keluarganya yang tenggelam.

Tetapi, Badar justru ikut tenggelam.

Sementara, korban atasnama Angga, Riska (16) Cianjur, Siti (14) Cianjur, dan Desi (10) Cianjur dapat diselamatkan.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah menambahkan pihaknya pun ikut serta dalam melakukan pencarian setelah mendapatkan informasi adanya perahu terbalik dan menenggelamkan sejumlah orang.

"Tim kami pukul 15.38 WIB berangkat menuju lokasi untuk ikut membantu mencari para korban dengan membawa alut dan palsar yang digunakan," katanya.

Akhirnya, para korban yang tenggelam pun dapat ditemukan pada waktu yang berbeda-beda.

Pertama kali, korban tenggelam yang berhasil ditemukan ialah Ai Latifah (14) pukul 14.00 WIB.

Kemudian, disusul pukul 16.30 WIB menemukan Eneng, pukul 16.40 WIB menemukan Badar, pukul 18.00 WIB menemukan Zian, dan terakhir pukul 18.30 WIB menemukan Aqila yang merupakan adik dari Ai Latifah.

"Seluruh korban kami bawa ke rumah duka," ujar Deden.

Artikel ini telah tayang di Tribunbanten.com dengan judul Asik Berenang di Pantai Cibobos, Wisatawan asal Jakarta Hilang Digulung Ombak