Panti Sosial di Cipayung Jakarta Timur Jadi Klaster, Dua RW Masuk Zona Merah Covid-19

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Ditetapkan sebagai zona merah penyebaran Covid-19, RW 04 dan RW 06 Kelurahan Cipayung, Jakarta Timur, masuk wilayah pengendalian ketat (WPK).

Camat Cipayung Fajar Eko Satrio mengatakan RW 04 dan RW 06 jadi zona merah bukan karena penambahan kasus Covid-19 dari warga sekitar.

"Di kedua RW ada Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Harapan Sentosa dan Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia I. Kasus positif Covid-19 aktif di PSBL per 29 Desember (2020) 221 kasus," kata Fajar saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Minggu (3/1/2021).

PSBL Harapan Sentosa merupakan panti di bawah pengelolaan Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta yang menangani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Sementara kasus Covid-19 aktif di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia I yang menangani warga lanjut usia per 29 Desember 2020 lalu tercatat 81.

Baca juga: Atta Halilintar Cerita Perbedaan Prinsip dengan Aurel Hermansyah Meski Sama-sama Cinta

"Jadi penambahan kasus bukan dari warga umumnya. Kasus (Covid-19) di Cipayung meningkat karena panti sosial yang menangani ODGJ, manula, PMKS ada penambahan kasus. Pencatatan kasusnya mengikuti domisili sekitar," ujarnya.

Fajar menuturkan kasus terkonfirmasi Covid-19 di kedua panti tersebut kini dalam penanganan Puskesmas Kecamatan Cipayung dan pihak panti.

Merujuk data Puskesmas Kecamatan Cipayung, kasus terkonfirmasi Covid-19 di kedua panti umumnya tanpa gejala atau bisa menjalani isolasi mandiri.

"Dari pihak pengelola panti sudah melaksanakan isolasi kepada warga binaan. Kalau untuk (pasien terkonfirmasi Covid-19) bergejala dirujuk Puskesmas Kecamatan ke RS Duren Sawit," tuturnya.