Polisi Sebut Ada Provokator Penyebab Tawuran di Jatinegara yang Melibatkan Warga Dua Kelurahan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Tawuran warga di Jalan Kebun Nanas Selatan I, Kecamatan Jatinegara pada Jumat (1/1/2021) tak hanya melibatkan warga satu dari satu Kelurahan.

Meski tawuran dua kelompok warga sekira pukul 16.00 WIB yang mengakibatkan satu warga luka, sejumlah rumah rusak terjadi di wilayah Kelurahan Cipinang Cempedak.

Kapolsek Jatinegara Kompol Yusup Suhadma mengatakan dari hasil penyelidikan jajarannya tawuran ikut menyeret warga Kelurahan Bidara Cina.

"Awalnya memang hanya warga satu RW di Cipinang Cempedak, tapi ada satu pihak yang mengajak teman-temannya dari Tanjung Lengkong (Kelurahan Bidara Cina)," kata Yusup saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Minggu (3/1/2021).

Lantaran melibatkan warga dua Kelurahan, mediasi yang difasilitasi Polsek dan Koramil Jatinegara di malam kejadian berlangsung di kantor Kecamatan.

Dari hasil mediasi dan penyelidikan Unit Reskrim Polsek Jatinegara diketahui tawuran di Jalan Kebun Nanas Selatan I, sudah kerap terjadi sebelumnya.

Baca juga: Plh Wali Kota Jakarta Pusat Apresiasi Pelaku Usaha yang Taat Aturan Prokes Covid-19

Baca juga: Korban Tawuran di Cipinang Cempedak Melapor ke Polisi

Baca juga: 107 Ribu Pelanggan PLN di Bekasi Dapat Diskon dan Listrik Gratis Program Stimulus Covid-19

"Jadi ada provokator sehingga terjadi tawuran. Kalau yang berselisih kemarin awalnya hanya dua orang, satu yang terluka benda tumpul di bagian pelipis. Hanya karena ada provokator saja," ujarnya.

Menurut Yusup dua kelompok yang berselisih kini sudah sepakat berdamai, hanya pihaknya tetap mengusut laporan dari warga korban luka.

Hanya saja untuk sekarang pelaku tawuran yang jadi terlapor masih buron, pun Yusuf menyebut jajarannya sudah mengantongi identitas pelaku.

"Untuk antipasi ada tawuran susulan kita patroli di wilayah sekitar Cipinang Cempedak. Di malam kejadian juga ada penempatan anggota berjaga di lokasi untuk antipasi tawuran susulan," tuturnya.