Sisi Lain Metropolitan

Penampakan Terkini Kolong Flyover Pegangsaan yang Dikunjungi Risma, Ini Alasan Warga Tolak Relokasi

Melakukan pembersihan bangunan liar di bantaran kali maupun kolong flyover bukanlah hal yang mudah.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA
Suasana di Kolong Flyover Pegangangsaan, Mentng, Jakarta Pusat yang sedang dilakukan pembersihan, Senin (4/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Lurah Pegangsaan, Parsiyo ungkap alasan warga yang sempat tinggal di kolong flyover di Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat enggan di relokasi.

Melakukan pembersihan bangunan liar di bantaran kali maupun kolong flyover bukanlah hal yang mudah.

Terkadang, para petugas membutuhkan waktu sebelum akhirnya sekitar lokasi berhasil disterilkan.

Hal itu juga nampaknya berlaku saat Parsiyo mengetahui ada bangunan liar berupa bedeng di wilayahnya, tepatnya di kolong flyover yang ada di Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.

Imbas luas bangunan rumah tak sebanding dengan jumlah anggota keluarga, sebanyak 6 Kepala Keluarga (KK) sempat membuat bedeng di sekitar lokasi.

"Jadi kalau waktu relokasi warga yang di sini ke rumah mereka enggak terlalu lama. Mereka juga kooperatif, meski 2 diantara 6 KK tak memiliki tempat tinggal lain. Keduanya mengatakan sanggup menyewa kontrakan," katanya di lokasi, Senin (4/1/2021).

Tak tinggal diam, Parsiyo turut menawarkan warga untuk relokasi ke tempat yang lebih nyaman, seperti rumah susun.

Sayangnya, tawaran tersebut ditolak oleh warga dengan alasan lokasi rusun jauh dari tempat usaha mereka.

"Kami tawarkan relokasi, bukan hanya ke 2 KK itu saja, tapi kepada warga yang tinggal di sini yang kondisi rumahnya padat juga sudah kami tawarkan untuk menempati Rusun. Tapi jawabannya karena Rusun dari tempat tinggal disini atau mata pencaharian yang mereka kerjakan di sini dianggap jauh karena adanya di Jakarta Timur dan Jakarta Utara," ujarnya.

Pembersihan tahap finishing

Pembersihan kolong flyover di Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat masuki tahap finishing.

Menteri Sosial Tri Rismaharini sempat blusukan ke kolong jembatan tersebut.

Rencananya, lokasi tersebut akan disulap menjadi taman dan tempat rekreasi warga.

Sebanyak 6 Kepala Keluarga (KK) yang sempat mendiami kolong flyover sudah dipindahkan ke tempat tinggalnya di RW 3 Kelurahan Pegangsaan.

Suasana di Kolong Flyover Pegangangsaan, Mentng, Jakarta Pusat yang sedang dilakukan pembersihan, Senin (4/1/2021).
Suasana di Kolong Flyover Pegangangsaan, Mentng, Jakarta Pusat yang sedang dilakukan pembersihan, Senin (4/1/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

"Pembersihannya kita mulai dari Sabtu kemarin, jadi dua hari Sabtu-Minggu yang diteruskan finishing," ucap jelas Lurah Pegangsaan, Parsiyo di lokasi, Senin (4/1/2021).

"Hari ini bisa dilihat sudah bersih dan 6 KK yang menempati tempat ini sudah kembali ke rumahnya masing-masing," imbuh dia.

Parsiyo menegaskan keenam KK tersebut bukanlah tunawisma, melainkan memiliki rumah di RW 3 yang berada tak jauh dari lokasi.

Namun, karena luas rumah tak sebanding dengan anggota keluarga, maka mereka berinisiatif membuat tempat tinggal berupa bedeng di kolong flyover.

Kendati begitu, 2 dari 6 KK yang ada diakuinya tak memiliki tempat tinggal dan sanggup menyewa kontrakan.

"Dari pagi sudah disemprot disinfektan oleh Damkar. Kemudian dibersihkan lagi karena mau dilakukan pengecatan."

"Jadi semua barang-barang 6 KK tersebut sudah tidak ada. Yang 4 KK kembali ke rumahnya, yang 2 KK sisanya mengatakan sanggup mengontrak karena bekerja sebagai sopir bajaj," tandasnya.

Bakal dicat

Suasana di Kolong Flyover Pegangangsaan, Mentng, Jakarta Pusat yang sedang dilakukan pembersihan, Senin (4/1/2021).
Suasana di Kolong Flyover Pegangangsaan, Mentng, Jakarta Pusat yang sedang dilakukan pembersihan, Senin (4/1/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Penataan kolong flyover di Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat akan melibatkan warga sekitar.

Usai 6 Kepala Keluarga (KK) dipindahkan dari kolong flyover, pembersihan di lokasi mulai memasuki tahap finishing.

Lurah Pegangsaan, Parsiyo mengatakan dalam kurun waktu 2 bulan, kolong flyover akan dijadikan ruang interaksi.

Di mana di dalamnya terdapat taman dan tempat bermain.

"Hari ini kita bersihkan dulu, kita minta bantuan dari Damkar untuk membersihkan ini. Dari pagi disemprot disinfektan, kemudian disemprot sampai bersih karena mau di cat," jelasnya di lokasi, Senin (4/1/2021).

Lurah Pegangsaan, Parsiyo saat ditemui di kolong flyover di Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/1/2021).
Lurah Pegangsaan, Parsiyo saat ditemui di kolong flyover di Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/1/2021). (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Selanjutnya, Parsiyo akan melibatkan warga Kelurahan Pegangsaan, khususnya warga sekitaran kolong flyover untuk melakukan penataan.

Sehingga bagi warga yang memiliki kreativitas dan potensi dalam dirinya bisa diajak berkolaborasi, terutama dalam hal membuat mural di kolong flyover.

"Mulai hari ini targetnya Pak Walikota bulan Februari akan selesai dijadikan ruang interaksi. Namanya ruang interaksi kami upayakan untuk ruang belajar dan bermain dan menggali bakat-bakat anak-anak yang ada di wilayah Pegangsaan,"

"Tujuannya memang akan menggali potensi-potensi warga yang ada di sekitar sini untuk ikut menata ini tidak memandang usia jadi semuanya bisa ikut," tandasnya.

Suasana di Kolong Flyover Pegangangsaan, Mentng, Jakarta Pusat yang sedang dilakukan pembersihan, Senin (4/1/2021).
Suasana di Kolong Flyover Pegangangsaan, Mentng, Jakarta Pusat yang sedang dilakukan pembersihan, Senin (4/1/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved