Cerita di Balik Nelayan Indonesia Hanyut ke Australia, Melaut di Cuaca Buruk Pakai Kapal Tradisional
Seorang nelayan Indonesia hanyut hingga ke Australia, nelayan tersebut menggunakan kapal tradisional Mulya GT N 0191 KD. Nelayan itu bernama Antonius
TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang nelayan Indonesia hanyut hingga ke Australia, nelayan tersebut menggunakan kapal tradisional Mulya GT N 0191 KD.
Nelayan tersebut diketahui bernama Antonius Raja Tobi (42).
Saat itu, Antonius bersama tiga temannya mencari ikan di sekitar Pantai Oa.
Menurut informasi yang didapat, cuaca buruk tiba-tiba datang hingga membuat tiga teman dari nelayan tersebut melompat ke laut.
Namun si nelayan bernama Antonius tetap bertahan di atas kapalnya.
Seorang nelayan asal Desa Pante Oa, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur bernama Antonius Raja Tobi ((42) akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat di Australia pada awal Januari 2021.
Baca juga: Sempat Mengeluh Sakit, Begini Kondisi Terbaru Rizieq Shihab di Rutan Polda Metro Jaya:Harus Dipantau
Antonius diketahui hanyut saat mencari ikan bersama tiga temannya di sekitar Pantai Oa.
Pada 9 Desember 2020, Antonius telah dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.
Seperti diketahui, Antonius saat itu melaut dengan menggunakan kapal tradisional Mulya GT N 0191 KD.
Namun, di tengah laut tiba-tiba cuaca buruk datang.
Ketiga teman Antonius nekat melompat ke laut dan berhasil ditemukan nelayan lainnya.
Sementara itu, Antonius memilih tetap bertahan di atas kapal hingga akhirnya hanyut terseret ombak.
Menurut Kepala Basarnas Maumere I Putu Sudayana, Antonius akhirnya ditemukan Tim SAR Australia pada awal Januari 2021.
Atas kejadian itu, Putu mengingatkan para nelayan untuk mematuhi imbauan pemerintah soal larangan melaut di tengah cuaca buruk.