Pria di Tangerang Tewas Bersimbah Darah Tertancap Selang Infus, Terungkap Ini Penyebabnya

Seorang pria paruh baya ditemukan bersimbah darah di kontrakannya kawasan Panongan, bukan karena pembunuhan, polisi ungkap penyebab kematiannya.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Istimewa
Ilustrasi Tewas. Seorang pria paruh baya ditemukan bersimbah darah di kontrakannya kawasan Panongan, bukan karena pembunuhan, polisi ungkap penyebab kematiannya. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, PANONGAN - Seorang pria paruh baya ditemukan bersimbah darah di kontrakannya kawasan Panongan, Kabupaten Tangerang, Kamis (7/1/2021).

Tepatnya, di Kampung Nalagati, RT 04/05, Kelurahan Mekarbakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

Boby Herowiyantoko (45) tergeletak berselimutkan darahnya sendiri. 

Awal foto tersebut beredar, netizen sempat mengira boby adalah korban pembunuhan.

Namun, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menampik kabar tersebut.

"Bukan (pembunuhan) itu korban habis berobat di rumah sakit," kata Ade saat dikonfirmasi TribunJakarta.com.

Baca juga: Nekat Panjat Pohon Nangka saat Hujan, Pria Ini Tewas Tersambar Petir, Kondisinya Bikin Miris

Baca juga: Rizieq Shihab Jatuh Sakit di Rutan Polda Metro Jaya, Sempat Teriak Minta Tolong ke Tahanan Lain

Ternyata, Boby baru saja melaksanakan cuci darah di Rumah Sakit Ciputra sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.

Awalnya, kata Ade, Boby terlihat keluar dari kontrakannya dan langsung meminta tolong para tetangganya.

"Dia (Boby) sempat meminta tolong untuk dipanggilkan orang lain," sambung Ade.

Lalu, beberapa saksi sempat memanggil penghuni kontrakan di dekat kontrakan korban. 

Namun, kedua saksi terlihat panik karena melihat kucuran darah yang begitu deras dari tubuh korban.

Darah mengucur ke seluruh lantai hingga halaman kontrakan korban sekejap berubah warna menjadi merah darah.

Baca juga: Vicky Prasetyo Positif Covid-19, Dokter Ungkap Hal Tak Wajar, Ini Gejala yang Dialami

"Saksi bingung dan tidak bisa berbuat apa-apa setelah melihat korban kejang-kejang dan mengeluarkan banyak darah dari tubuhnya," tutur Ade.

Selang tak berapa lama, polisi datang ke tempat kejadian. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved