Komentari Aksi Blusukan Risma, Gerindra Minta Masyarakat Tak Bandingkan dengan Gubernur Anies.
Gerindra DPRD DKI meminta masyarakat tak membandingkan gaya kepemimpinan Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta meminta masyarakat tak membandingkan gaya kepemimpinan Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hal ini menanggapi aksi blusukan yang kerap dilakukan Risma di DKI Jakarta sejak dilantik menjadi Mensos oleh Presiden Jokowi pada akhir Desember lalu.
Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif mengatakan, setiap pejabat biasanya memiliki gaya kerjanya masing-masing.
Dibandingkan meributkan aksi blusukan Risma, Syarif mengaku lebih memilih menunggu kebijakan nyata yang dikeluarkan mantan Wali Kota Surabaya ini dalam menangani masalah sosial yang ada di Indonesia.
"Ini mungkin model yang dipilih bu Risma, kami hormati. Kami juga berharap ada langkah konkret setelah blusukan ini," ucapnya, Jumat (8/1/2021).
Menurutnya, jabatan Menteri Sosial memiliki ruang lingkup nasional yang jauh lebih luas dibandingkan seorang gubernur.
"Penilaian (membandingkan Anies dan Risma) juga kurang tepat, karena ini bagian kecil dari tugas bu Mensos," kata dia.
Aksi Risma yang kerap blusukan di Jakarta menemui para gelandangan di kolong-kolong jembatan belakangan menuai pro dan kontra.
Puncaknya terjadi saat Risma bertemu dengan tunawisma di kawasan Sudirman-Thamrin.
Banyak kalangan yang menganggap aksi Risma ini sebagai pencitraan demi memperoleh dukungan warga Jakarta.
Terkait hal ini, Syarif mengatakan, masyarakat seharusnya bisa mengambil sisi positif dari aksi blusukan Risma bertemu langsung dengan para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
"Tidak perlu menuduh yang negatif. Kita lihat sisi positifnya saja," ujarnya saat dihubungi.