Mensos Risma Ubah Nasib Irman Tak Lagi Jadi Pemulung, Ini Kisah Sedihnya Gagal Taklukkan Jakarta

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengubah jalan hidup Irman Yudha (48), pemulung asal Yogyakarta yang menjadi tunawisma di Jakarta.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Elga H Putra
Dok. Kemensos
Awal pekan pertama berdinas sebagai Menteri Sosial, Tri Rismaharini alias Risma menemui seorang pemulung di kawasan aliran Sungai Ciliwung, belakang kantor Kementerian Sosial. 

"Tahun 2018 saya mengundurkan diri karena waktu itu mau merawat ayah saya yang sekarang sudah almarhum," ujarnya.

Pilihannya mengundurkan diri rupanya justru membuat dia kesulitan.

Ia sempat buka usaha namun gagal sampai akhirnya terpaksa hidup di jalan.

"Saya kebetulan belum menikah, dulu saya punya rumah, cuma rumah bareng-bareng sama kakak."

"Enggak tau ke mana rumah itu udah di jual, kakak saya sama ibu saat ini di kampung tinggalnya," ujarnya.

Irman Yudha (48) pemulung yang diangkut Mensos Risma saat blusukan di Jakarta dan diberikan akses pekerjaan, Jumat (8/1/2021). 
Irman Yudha (48) pemulung yang diangkut Mensos Risma saat blusukan di Jakarta dan diberikan akses pekerjaan, Jumat (8/1/2021).  (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

Dapat Pekerjaan dari Risma

Irman merupakan satu dari lima pemulung atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang dapat akses bekerja di Grand Kamala Lagoon Bekasi.

Kesempatan itu usai dirinya bertemu dengan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di kawasan Jalan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tempo hari.

Mensos Risma turun langsung saat mengantar lima PMKS untuk dipekerjakan di kawasan Grand Kamala Lagoon, Jalan Candrabhaga, Kecamatan Bekasi Selatan.

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto hadir dalam acara tersebut beserta manajemen pengembang kawasan.

Dari lima PMKS, dua di antara diajak Risma saat blusukan. Salah satunya Irman.

Sementara tiga sisanya PMKS dari berbagai daerah yang ditampung di Balai Rehabilitasi Sosial Pangudi Luhur Bekasi.

"Dia bisa bekerja, saya sudah akseskan ke pekerja, dan sudah bekerja lima orang di situ," kata Risma di lokasi.

Akses bekerja bagi PMKS ini untuk menyemangati mereka supaya dapat mengubah nasib dan kembali ke kehidupan yang layak.

Baca juga: Beredar Undangan Deklarasi Pasukan Tri Rismaharini (Pasutri) for DKI Jakarta, Risma Maju Pilgub DKI?

"Ini untuk menyemangati, para pemulung lain atau orang-orang yang hidup di jalan dan sudah merasa tidak ada harapan, kalau mereka berniat sebetulnya pasti ada jalan," tegasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved